Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Tilang, Polisi Ini Diduga Paksa Pelanggar Lalu Lintas Berhubungan Seks

Kompas.com - 11/05/2020, 21:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PORT BARRE, KOMPAS.com - Seorang polisi di Louisiana, AS, ditangkap setelah diduga memaksa pelanggar lalu lintas berhubungan seks sebagai ganti bebas surat tilang.

Darwin Fontenot, anggota di Port Barre, terancam menghadapi dakwaan pemerkosaan tingkat tiga, seperti dilaporkan Lafayette Daily Advertiser.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman, Warga Pikir Sedang Dry Humping

Sebabnya, perempuan yang dihentikan karena mengebut pada Maret mengaku dia dipaksa berhubungan seks agar tidak mendapat surat tilang.

"Publik berekspektasi tinggi terhadap penegakan hukum. Begitu juga dengan saya," kata Kepala Polisi Port Darwin, Deon Boudreax.

Dilansir New York Post Minggu (10/5/2020), dia tidak mengizinkan adanya pembenaran bagi anggotanya untuk melakukan interaksi seksual seperti itu.

"Saya tidak akan menoleransi perilaku tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kami," tegas Boudreax dalam keterangan resmi.

Fontenot dibebaskan pada Sabtu (9/5/2020) setelah membayar jaminan, di mana polisi berusia 21 tahun itu kini berada dalam penahanan administratif.

Si perempuan, yang saat ini tengah tersandung kasus lain, mengaku Fontenot menawarkannya hubungan seks agar dia tidak dihukum.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian "melakukan perbuatannya", di mana laporan sudah diserahkan pada 27 April.

Boudreax menjelaskan, Fontenot sudah mengakui perbuatannya itu. Namun, dia mengungkapkan melakukannya pada saat tidak bertugas.

"Baik itu pejabat publik maupun penegak hukum tidak ada yang boleh melakukan aktivitas seksual untuk menguntungkan dirinya sendiri," tegasnya.

Baca juga: Sejoli Ini Berhubungan Seks di Taman, Warga Teriak Ingatkan Social Distancing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com