TARAWA, KOMPAS.com - Kiribati, sebuah negara kecil di Pasifik Tengah, sampai saat ini belum melaporkan adanya kasus infeksi karena wabah Covid-19.
Warga setempat pun menyebut kelapa menjadi salah rahasia mereka untuk menjaga kesehatan dari virus, sehingga belum dilaporkan adanya pasien positif.
Bekas koloni Inggris itu menjadi satu dari 13 negara dan teritori di seluruh dunia yang masih belum melaporkan adanya kasus Covid-19.
Baca juga: Ini Alasan Kiribati Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan dan Akui China
Negara dengan bahasa resminya Inggris serta Kiribati itu mempunyai luas 800 kilometer persegi, dan rentan jika terjadi kenaikan air laut.
Dilaporkan The Star via Daily Mirror Minggu (10/5/2020), negara yang mendapat kemerdekaan pada 1979 mempunyai pohon kelapa di seluruh wilayah.
Pohon itu memberikan apa yang dibutuhkan penduudknya. Kayunya untuk bangunan dan perahu, daunnya sebagai atap, dan seratnya untuk tali hingga pakaian.
Dikenal sebagai moimoto, warga setempat kini mengklaim kunci sukses mereka masih belum mendapat kasus virus corona adalah karena kelapa.
"Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan penyakit itu. Kaya akan vitamin A dan C," kata Rooti Tianaira, guru di Tarawa.
Menurut Tianaira, sejak zaman dulu leluhur mereka sering mengonsumsi moimoto diparut dan buah asli lainnya yang bernama noni.
Baca juga: Selamat Tahun Baru Kiribati dan Samoa! Dua Negara yang Pertama Rayakan Tahun Baru
Noni itu dikenal tidak hanya karena rasanya yang menyengat. Namun juga berkhasiat dalam memberikan perlindungan bagi tubuh.
Tianaira mengatakan, mereka mengonsumsi buah tersebut baik saat sarapan, atau diolah menjadi minuman todak asam, atau kelapa yang difermentasi.
"Jadi, buah lokal ini digunakan sebagai obat, untuk menaikkan kekebalan tubuh. Karena itu mereka kuat tanpa pernah sakit," klaim dia.
Meski jumlah itu melebihi penduduknya, Rimon Rimon, seorang jurnalis setempat, mengaku baru tahu bisa digunakan sebagai obat melawan Covid-19.
Dia menerangkan bukan hal aneh jika ada orang yang menjual kelapa. "Namun bisa mengatasi virus corona? Ini baru bagi saya," jelasnya.
Baca juga: China Sambut Baik Kiribati Putus Hubungan dengan Taiwan
Rimon menerangkan, kemampuan moimoto itu adalah satu dari sekian "rumor konyol" dari negara yang masuk kategori paling tidak berkembang itu (LDC) oleh PBB itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.