Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kluster Infeksi Baru, Presiden Korea Selatan Minta Warganya Tidak Panik

Kompas.com - 10/05/2020, 17:29 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan mendesak warganya untuk tidak mengendurkan kewaspadaan mereka terhadap pandemi dan tidak panik atau pun takut tentang kluster infeksi baru di negara itu.

Pada Minggu (10/5/2020), pemerintah Korea Selatan melaporkan 34 kasus infeksi baru virus corona yang berasal dari kelab malam

Meski begitu, Presiden Moon Jae In mendesak dengan tenang kepada warganya untuk tidak perlu merasa takut.

Baca juga: Kasus Infeksi Baru Virus Corona di Seoul Berasal dari Kelab Malam

Presiden Moon Jae In membuat pernyataan pada pidatonya, Minggu (10/5/2020) seiring laporan otoritas kesehatan Korsel yang mendeteksi banyaknya kasus infeksi baru yang berkaitan dengan kelab malam di distrik Itaewon, Seoul beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, beban kasus Korea Selatan telah berkurang selama beberapa pekan terakhir dan mendesak pemerintah negeri Ginseng itu untuk melonggarkan aturan sosial mereka.

"Kluster infeksi baru-baru ini terjadi di fasilitas hiburan," ujar Moon, "(hal itu) meningkatkan kesadaran bahwa bahkan selama fase stabil, situasi serupa bisa saja muncul lagi kapan saja, di mana di tempat tertutup dan padat."

Baca juga: Sempat Melandai, Kasus Corona di Korea Selatan Kembali Melonjak, Ini Penyebabnya...

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com