Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Pria yang Lempari Batu ke Jendela Tetangga

Kompas.com - 09/05/2020, 12:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SILVER SPRING, KOMPAS.com - Polisi menembak mati seorang pria yang melempari jendela tetangganya dengan batu.

Peristiwa ini terjadi di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (7/5/2020).

Video rekaman dari bodycam petugas kepolisian Maryland menunjukkan, pelaku sempat hendak menyerang polisi dengan sebilah pisau.

Dilansir dari Associated Press (AP), Sersan Polisi Montgomery, David Cohen, melepaskan setidaknya 5 tembakan selama 1 menit, setelah ia keluar dari mobil patroli.

Baca juga: Viral Video Injak Anak Kucing sampai Mati, Polisi Buru Pelaku 3 Perempuan

Pelaku pelemparan batu diidentifikasi bernama Finan H. Berhe, pria berusia 30 tahun.

"Letakkan pisaunya!" Cohen menodongkan pistol sambil berteriak ke Berhe yang berlari ke arahnya dan kemudian berhenti dan mundur sejenak.

"Berlutut! Aku tidak akan menembakmu!" teriak Cohen sesaat sebelum Berhe berlari ke arahnya lagi.

Saat polisi melepaskan tembakan, Berhe langsung tumbang dan pisaunya terlepas dari genggaman.

Baca juga: Setir Mobil Orangtuanya untuk Beli Lamborghini, Bocah 5 Tahun Ini Dicegat Polisi

Polisi mengatakan para penyelidik telah menyita pisau yang digunakan Berhe untuk mengancam Cohen. Berhe tewas saat dilarikan ke rumah sakit, dan tidak ada petugas yang terluka dalam insiden ini.

Kepala Polisi Marcus Jones mengungkapkan, Cohen adalah petugas pertama yang menanggapi panggilan tentang seorang pria yang melempar batu ke jendela tetangga.

Pria itu juga berteriak agar tetangganya menelepon polisi, demikian keterangan dalam rilis berita departemen kepolisian yang dikutip AP.

Jones juga menyatakan petugas telah melakukan pertolongan pertama pada Berhe sebelum dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Pria Ini Ditembak Mati Polisi Setelah Lukai Banyak Korban di Pusat Perbelanjaan

Kantor polisi juga sedang meninjau bukti penembakan mati lainnya yang baru-baru ini dilakukan oleh Kepolisian Montgomery.

Departemen Kepolisian mengatakan, seorang petugas menembak mati Duncan Socrates Lemp (21) di rumahnya pada 12 Maret.

Departemen mengatakan Lemp memegang senapan dan mengabaikan perintah untuk mengangkat tangan.

Baca juga: Jurnalis Wuhan Ini Muncul Lagi Setelah 2 Bulan Hilang dan Dikejar Polisi

Akan tetapi pengacara untuk keluarganya menuturkan, seorang saksi mata menyebut Lemp sedang tidur di kamarnya ketika polisi melepaskan tembakan dari luar rumahnya di Potomac, Maryland.

Departemen Kepolisian telah merilis video bodycam dari penembakan Berthe sehari setelah insiden, tetapi belum merilis rekaman bodycam penembakan Lemp hampir 2 bulan usai insiden.

Baca juga: Pria Ini Ditahan karena Ludahi Polisi dan Ketahuan Berbohong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com