Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Pekerja Migran di India Tewas Terlindas Kereta Api Saat Pulang Kampung

Kompas.com - 09/05/2020, 07:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Aturan lockdown di India termasuk yang paling ketat di dunia, telah menghentikan laju penularan virus corona namun menurut pejabat setempat telah berdampak buruk juga bagi warga miskin.

Baca juga: Bentrok dengan Pria yang Abaikan Lockdown Covid-19, Tangan Polisi di India Terpotong

Kritik meningkat tentang bagaimana pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mengatur rencana-rencana untuk mengembalikan para warga India dari berbagai belahan dunia sementara membiarkan para pekerja terdampar di kota-kota besar dengan makanan atau pun uang yang sedikit.

Melalui Twitternya, Modi mengatakan kalau dia sangat sedih dengan korban tewas dalam kecelakaan kereta api dan semua bantuan yang memungkinkan telah disediakan.

Rahul Gandhi, pemimpin oposisi dari partai Kongres mengatakan, "Syok dengan kematian para pekerja migran yang tewas akibat tertabrak kereta api. Kita harus merasa malu tentang bagaimana kita memperlakukan pediri bangsa kita."

Selama sepekan terakhir, beberapa pemerintah negara bagian menghadapi tekanan publik untuk mengatur kereta api dan bus untuk membawa pulang para pekerja migran.

Namun kebanyakan pekerja migran malah menempuh jarak yang sangat jauh di bawah terik mentari melalui ladang dan hutan agar bisa kembali pulang.

Terkait kecelakaan itu, pemerintah negara bagian Maharashtra yang pernyataannya diwakili oleh Kepala menteri Uddhav Thackeray, meminta pihak kereta api untuk mengoperasikan beberapa kereta api untuk membawa pulang pekerja migran yang terlantar.

Baca juga: Wabah Covid-19, India Perpanjang Lockdown Dua Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com