Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan Pria yang Abaikan Lockdown Covid-19, Tangan Polisi di India Terpotong

Kompas.com - 12/04/2020, 21:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHANDIGARH, KOMPAS.com - Tangan seorang polisi di Negara Bagian Punjab, India, terpotong setelah bentrok dengan pria yang mengabaikan lockdown virus corona.

Bentrokan itu terjadi di pasar sayur Patiala, setelah sekelompok Nihangs, atau orang dari Sikh, datang bersenjatakan senjata tradisional.

Baca juga: Kekurangan Tempat, RS India Usir Pasien Non-Corona demi Rawat Pasien Corona

Nihangs berusaha memasuki tempat itu, namun diadang oleh staf lokal yang menanyakan dokumen bahwa mereka mendapat izin untuk keluar dari rumah.

Terjadi ketegangan yang membuat polisi di sekitar pasar datang. Tetapi, intervensi yang mereka lakukan untuk meredakan situasi membuat bentrokan pecah.

Salah satu dari Nihangis kemudian mencabut senjatanya dan memotong tangan salah satu petugas, seperti dilaporkan Russian Today Minggu (12/4/2020).

Si pelaku yang tak disebutkan identitasnya itu sempat melarikan diri sebelum dikejar oleh kepolisian dan berhasil tertangkap.

Si pelaku, diidentifikasi bernama Sub-Asisten Inspektur Harjeet Singh, harus menjalani operasi darurat di lengan sebelah kiri.

Kepolisian lokal dalam keterangan tertulis menyatakan, bentrokan yang berlangsung di sebelah timur Punjab merupakan "insiden yang disayangkan".

Pada Sabtu, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan perpanjangan lockdown virus corona yang seharusnya berakhir pada Selasa (14/4/2020).

Hingga saat ini, Negeri "Bollywood" mengumumkan 8.504 kasus penularan Covid-19, penyakit yang diakibatkan corona, dengan 289 di antaranya meninggal.

Baca juga: Wabah Covid-19, India Perpanjang Lockdown Dua Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com