Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Minum Hand Sanitizer, Diduga Ikuti Saran Trump

Kompas.com - 28/04/2020, 03:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

SUCEAVA, KOMPAS.com - Seorang pencuri terlihat meminum hand sanitizer untuk mengikuti saran Presiden AS Donald Trump, bahwa itu dapat menyembuhkan Covid-19.

Trump mendapat kecaman pekan lalu karena menyarankan suntik disinfektan untuk mengobati virus corona, meski ia kemudian menyatakan dirinya sarkastis.

Namun, komentarnya sekarang tampak memiliki dampak nyata, ketika seorang pria di Rumania terlihat meminum hand sanitiser.

Baca juga: Dikecam karena Suntik Disinfektan, Trump Ngambek Sebut Briefing-nya Buang Waktu

CCTV merekam pencuri itu minum cairan disinfektan tangan yang terpasang di dinding, lalu kembali beberapa saat kemudian yang diduga untuk mencuri botol tersebut.

Dilansir dari Mirror pada Senin (27/4/2020), rekaman hitam putih itu menunjukkan dia memompa cairan ke tangannya.

Dia kemudian mengangkat tangannya ke mulut, meminum hand sanitizer, lalu keluar sambil mencari-cari kamera, tapi sepertinya dia melewatkan kamera di atas kepalanya.

Baca juga: Usulkan Suntik Disinfektan untuk Obati Covid-19, Trump: Itu Sarkastis

Beberapa detik kemudian dia kembali dan tampak mencuri seluruh botol.

Wakil Wali Kota Suceava Rumania mengira pria itu diilhami oleh kata-kata Presiden Trump.

Wakil Wali Kota Lucian Kharshovski mengatakan, rekaman itu dari kamera CCTV di salah satu gedung apartemen yang dikelola oleh dewan kota.

Baca juga: Trump Usul Obati Covid-19 dengan Suntik Disinfektan, Ini Tanggapan Para Pakar

Kharshovski yang membagikan video itu secara online mengatakan, "Saya ingin tahu apakah orang ini baru mendengarkan saran Trump tentang disinfektan?"

"Jika Anda mengenali orangnya, harap tandai dia di unggahan ini untuk melihat apakah dia baik-baik saja dan sehat."

"Tidak bercanda, dia sepertinya menyukainya."

Baca juga: Trump Usulkan Suntik Disinfektan dan Sinar UV untuk Obati Covid-19

Setelah Trump membuat pernyataannya, petugas medis di seluruh dunia memperingatkan bahwa banyak disinfektan mengandung bahan kimia beracun, yang bisa meracuni tubuh manusia jika dikonsumsi atau disuntikkan.

Sejumlah orang dilaporkan mulai minum disinfektan tangan karena kandungan alkoholnya.

Dilansir dari The Independent Minggu (26/4/2020), Pusat Kontrol Racun New York menangani 30 kasus dari Kamis malam (23/4/2020) hingga Jumat sore (24/4/2020).

Angka tersebut meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan jumlah kasus yang ditangani selama periode yang sama tahun lalu.

Setelah usulan Trump di briefing itu, Pusat Kontrol Racun melaporkan 9 kasus yang kemungkinan terpapar Lysol merek disinfektan AS; 10 kasus keracunan pemutih; dan 11 kasus keracunan pembersih rumah tangga pada umumnya.

Baca juga: Marak Kasus Keracunan di AS, Usai Trump Usul Suntik Disinfektan Obati Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com