Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Duta Safe Distancing Singapura, Pria Ini Lupa Pakai Masker Sehabis dari Toilet

Kompas.com - 18/04/2020, 16:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mendapat amanah sebagai duta safe distancing Singapura (SDA), berarti harus turun ke jalan dan memastikan publik mematuhi aturan circuit breaker.

Tetapi, salah seorang dari duta itu mendapat pelajaran berharga, di mana dia didenda setelah ketahuan tak mengenakan masker sehabis dari toilet.

Duta safe distancing itu mendapat kritikan setelah terlihat menuruni elevator, dengan dia didenda 300 dollar Singapura, atau Rp 3,2 juta.

Baca juga: Naik 942 Sehari, Singapura Kembali Catatkan Kasus Harian Tertinggi Covid-19

Pria yang tak disebutkan namanya itu ketahuan tengah berjalan-jalan di sekitar White Sands Shopping Mall pada Rabu (15/4/2020).

Diwartakan Asia One Sabtu (18/4/2020), dia ditemani oleh duta jaga jarak aman selama wabah virus corona, yang untungnya memakai masker.

Pada 14 April, pemerintah mengumumkan kepada masyarakat bahwa setiap kali meninggalkan rumah, mereka diwajibkan memakai pelindung mulut.

Setiap orang yang tidak menaati aturan itu bakal didenda 300 dollar Singapura untuk pelanggaran pertama, dan 1.000 dollar untuk pelanggaran kedua (Rp 10,9 juta).

Foto si duta itu segera diunggah ke laman Facebook Complaint Singapore keesokan harinya (16/4/2020), dan memantik kemarahan serta tuntutan agar dia dihukum.

"Denda dia 300 dollar. Tidak ada pengecualian," ujar netizen. "Menjijikkan! Contoh yang buruk," timpal warganet lainnya.

Juru bicara Enterprise Singapore (ESG) kemudian menjelaskan, mereka mengerahkan fotografer SDA untuk melakukan pemantauan.

Pria itu disebut lupa mengenakan masker setelah kembali dari toilet, dan segera mengenakannya lagi saat ditegur oleh rekannya.

Si duta safe distancing disebut mendapatkan "peringatan tegas", selain denda 300 dollar Singapura dan juga permintaan maaf.

Baca juga: Penipuan Seks Online Singapura, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3,2 Miliar Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com