SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura melaporkan 386 kasus baru Covid-19, menjadi kenaikan harian tertinggi, dengan total kasusnya mencapai 2.918 orang.
Selain itu dalam pembaruan hariannya, Kementerian Kesehatan (MOH) menyampaikan warga pria berusia 65 tahun meninggal karena infeksi virus corona.
Kasus yang menimpa pria itu membuat jumlah kematian karena Covid-19 di Singapura mencapai sembilan orang, diwartakan Channel News Asia Senin (13/4/2020).
Baca juga: Pelanggar Peraturan Setengah Lockdown di Singapura Didenda Rp 3.4 Juta di Tempat
Empat klaster baru wabah itu juga diumumkan, yakni penyedia pintu CitiWall, ABC Hostel yang berlokasi di Jalan Kubor, dan dua asrama.
Dari 386 kasus baru, 280 di antaranya berhubungan dengan klaster lama, dengan mayoritas merupakan pemegang izin kerja di asrama.
Sebanyak 12 penderita baru terinfeksi dari kasus sebelumnya, tujuh di antaranya warga Negeri "Singa" atau permanent residents, dan lima sisanya work permit holders.
S11 Dormitory @Punggol menjadi klaster dengan kasus virus corona terbanyak, di mana di sana, terdapat 586 kasus yang terkonfirmasi.
Kemudian 94 kasus baru tak punya sejarah berhubungan dengan penderita sebelumnya, sehingga tracing kontak mereka ditangguhkan.
Dari 94 orang, 21 merupakan warga Singapura atau permanent residents, lima pemegang Short Pass, 64 work permit holders, dan sisanya pemegang izin Long Pass.
Pemerintah negara-kota itu juga menyatakan, mereka tidak menemukan adanya kasus impor pada Senin.
Baca juga: 7 Klaster Singapura Ini Tunjukkan seperti Apa Penularan Virus Corona Tanpa Gejala
Selain munculnya empat klaster baru, MOH menuturkan klaster yang berlokasi SAFRA Jurong dinyatakan ditutup setelah tidak ada penularan baru.
"Karena tidak ada kasus baru di SAFRA Jurong selama dua periode inkubasi (28 hari) sejak 15 Februari, maka klaster itu resmi ditutup," kata MOH.
Kemudian empat klaster baru yang dilaporkan, selain CitiWall dan ABC Hostel, dua lainnya adalah asrama Tech Park Crescent, dan asrama Kranji.
Di CitiWall, enam kasus sebelumnya berhubungan di tempat itu. Kemudian satu dari kasus baru pada Senin punya riwayat dengan enam kasus awal di ABC Hostel.
Di asrama Tech Park Crescent, satu kasus baru berhubungan dengan delapan pasien sebelumnya, dengan Kranji menjadi lokasi enam infeksi awal.
Baca juga: Foto Singapura Bagaikan Kota Hantu Saat Separuh Lockdown