MEXICO CITY, KOMPAS.com - Meksiko melarang korban meninggal Covid-19 dikremasi, agar tetap bisa menelusuri pencarian puluhan ribu orang yang hilang selama bertahun-tahun karena kasus narkotika.
Keputusan tersebut diumumkan oleh seorang pejabat senior pada Selasa malam (14/4/2020).
Pengumuman ini sekaligus membalikkan panduan pemerintah sebelumnya dalam menangani korban meninggal virus corona, yang "lebih baik" dikremasi.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Wali Kota Meksiko Ditembak Mati | Kepala WHO Dilecehkan
"Di negara di mana ada orang-orang yang hilang, sesuatu yang merupakan tragedi sosial monumental, ada hukum korban yang mengatakan ini seharusnya tidak terjadi," kata pejabat kesehatan senior Hugo Lopez-Gatell.
"Anda harus tetap membuka kemungkinan mencari orang yang hilang setiap saat," lanjut Lopez-Gatell dikutip dari AFP.
Lopez-Gatell juga bertanggung jawab atas strategi penanganan virus corona oleh pemerintah.
Baca juga: Terapkan Lockdown untuk Cegah Covid-19, Wali Kota Meksiko Ditembak Mati Geng Kriminal
AFP mengabarkan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Meksiko akan menandatangani perjanjian melarang kremasi dalam beberapa hari mendatang.