Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Israel Positif Covid-19 Diduga karena Langgar Sendiri Aturan Lockdown

Kompas.com - 08/04/2020, 15:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman, dituding melanggar sendiri aturan lockdown ketika positif terinfeksi Covid-19.

Kabar terjangkitnya Litzman oleh virus corona sontak menggegerkan publik. Sebab, pejabat yang mendapat mandat mencegah wabah malah dikarantina.

Sejumlah pejabat senior Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, harus menjalani karantina setelah Litzman positif Covid-19.

Baca juga: Menkes Israel Positif Virus Corona, PM Israel Masuk Karantina Lagi

Bagi Netanyahu, itu adalah karantina kedua setelah sepekan sebelumnya, salah satu penasihatnya juga diumumkan terinfeksi.

Dilaporkan Daily Mirror Selasa (7/4/2020), Litzman dituduh terus menghadiri kegiatan agama, dan melanggar sendiri aturan lockdown dari kementeriannya.

Times of Israel yang mengutip sebuah pemberitaan televisi melaporkan, si menkes diduga terinfeksi ketika sedang berbelanja di supermarket.

Menkes Israel berusia 71 tahun itu dalam beberapa pekan terakhir melakukan kontak tak hanya dengan Netanyahu, tapi juga sejumlah pejabat senior lain.

Harian lokal lainnya, Haaretz, memberitakan kepala dinas rahasia Mossad dan ketua dewan keamanan nasional termasuk yang terlibat kontak dengan Litzman.

Berdasarkan keterangan saksi di kanal televisi Channel 12, dia dua kali beribadah di rumah salah satu anggota sekte Gur Hasidic.

Kejadian tersebut berlangsung pekan lalu, atau tiga hari setelah Tel Aviv mengumumkan panduan kesehatan berisi larangan menggelar acara dalam ruangan.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Israel dan Palestina Bersatu Tangani Covid-19

Saksi mengungkapkan, meski jemaah melakukan social distancing, mereka berada di dalam rumah itu selama setidaknya 1,5 jam.

Kemudian pada Senin (30/3/2020), setelah Israel memperketat larangan menggelar ibadah, Litzman terlihat berada di sinagogue di Yerusalem dekat rumahnya.

Seorang menteri senior yang enggan disebutkan namanya dalam tayangan televisi menyatakan, Litzman sudah membuat mereka semua dalam bahaya.

Menteri anonim itu mengeluhkan, dirinya dan sebagian publik menaati aturan yang dibuat pemerintah untuk menangkal Covid-19.

"Tetapi menteri kesehatan, kemudian beberapa orang lainnya, menempatkan risiko dengan melanggar dan membuat kami dalam bahaya," kecamnya.

Saat ini, Israel melaporkan 9.404 orang di wilayahnya terjangkit virus corona, dengan 71 di antaranya dinyatakan meninggal.

Baca juga: Penasihat Ultra-Ortodoksnya Positif Corona, PM Israel Benjamin Netanyahu Dikarantina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com