Trump kemudian di Twitter mengatakan bahwa dia membahas wabah virus corona dengan sangat rinci bersama Xi.
"China telah melalui banyak hal dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang virus."
"Kami bekerja sama dengan erat. Hormat!" tulis Trump di akun Twitter-nya.
Just finished a very good conversation with President Xi of China. Discussed in great detail the CoronaVirus that is ravaging large parts of our Planet. China has been through much & has developed a strong understanding of the Virus. We are working closely together. Much respect!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) March 27, 2020
Negeri "Uncle Sam" sekarang memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak dengan total 85.612 kasus dan 1.301 korban meninggal, menurut data dari Worldometers sampai berita ini dirilis.
Rumah sakit di kota-kota seperti New York City dan New Orleans pun kewalahan mengatasi gelombang kedatangan pasien.
Kemudian Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan AS akan menjadi pusat pandemi baru, terlihat dari 17.099 kasus baru dan 281 kematian dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.