Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinfeksi Corona, Pangeran Charles Baik-baik Saja dan Jalani Karantina di Skotlandia

Kompas.com - 26/03/2020, 13:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

EDINBURGH, KOMPAS.com - Meski terinfeksi virus corona, Pangeran Charles dikabarkan baik-baik saja dan hanya menunjukkan gejala ringan.

Sementara itu istrinya, Camilla, juga telah dites dan dinyatakan negatif Covid-19.

BBC mengabarkan Charles dan Camilla sekarang sedang menjalani karantina mandiri di Balmoral, Skotlandia.

Baca juga: Pangeran Charles Positif Corona, Lihat 4 Fakta di Baliknya

Pihak Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II terakhir kali melihat putranya, Pangeran Charles, pada 12 Maret dan dalam kondisi sehat.

Istana juga menambahkan bahwa Sang Ratu dalam kondisi sehat tapi tetap mengikuti semua anjuran demi kebaikannya.

"Sesuai dengan saran pemerintah dan medis, pangeran dan istrinya sekarang menjalani karantina mandiri di rumahnya di Skotlandia," tulis pernyataan dari Clarence House.

"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."

"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir," lanjut keterangan tersebut, dikutip dari BBC.

Baca juga: Sebelum Terpapar Virus Corona, Pangeran Charles Sempat Bertemu Ratu Elizabeth II

Duke dan Duchess tiba di Skotlandia pada Minggu (22/3/2020) dan menunjukkan gejala ringan selama akhir pekan.

Mereka kemudian dites oleh NHS di Aberdeenshire pada Senin (23/3/2020). Hasilnya keluar Selasa malam dan menunjukkan positif untuk Pangeran Charles.

Meski begitu, Pangeran Charles tetap dalam kondisi baik dan masih bekerja.

Charles dan Camilla akan mengikuti saran pemerintah dan mengisolasi diri secara terpisah.

Baca juga: Petinju Anthony Joshua Sempat Bertemu Pangeran Charles yang Positif Covid-19

Mereka membawa sejumlah kecil staf, dan akan berada di Skotlandia selama beberapa pekan sampai pulih.

Kemudian sejumlah staf rumah tangga di Birkhall, kediaman Pangeran Charles di Balmoral, sekarang mengasingkan diri di rumah mereka sendiri.

NHS Inggris melaporkan dalam 24 jam terakhir terdapat 28 kematian akibat virus corona, menjadikan total korban sebanyak 414.

Sementara itu di Skotlandia terjadi 22 kematian, di Wales memakan 22 korban, dan di Irlandia Utara Covid-19 merenggut 7 nyawa.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com