Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Perancis: Gabungan Klorokuin dan Antibiotik Bisa Kurangi Durasi Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 24/03/2020, 17:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Begitu juga dengan Brian Fallon, peneliti sekaligus penyelidik uji klinis di Columbia University Irving Medical Center.

Apalagi, terdapat enam sampel yang keluar dan tidak dihitung sebagai dampak dari manjurnya pengobatan virus corona yang diberikan.

Tiga dilaporkan mendapat perawatan intensif, satu meninggal, satu keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif, dan sisanya keluar karena mual.

Dalam analisanya, Fallon menjabarkan pemberian dosis tinggi Plaquenil dan Z-Pak secara bersamaan bisa menyebabkan "risiko serius cardiac arrhythmias (gangguan ritme jantung)".

Meski begitu, Zhang dan Fallon sepakat, hasil tersebut termasuk menjanjikan, sehingga bisa dipertimbangkan untuk mengobati Covid-19.

Ilmuwan lain seperti mantan Komisioner Badan Obat dan Makanan AS (FDA), Dr Scott Gottlieb, meminta agar uji klinis dalam skala luas diberlakukan.

"Saat ini, tidak ada obat yang terlihat begitu luar biasa dalam uji klinis awal, sehingga kami bisa mengatakan ini sangat menjanjikan," ujar dia dikutip The New York Times.

Baca juga: Dianggap Sembuhkan Corona? Guru Besar Farmasi UGM: Hati-hati, Klorokuin Obat Keras

Disclaimer

Meski terdapat beberapa pemberitaan mengenai khasiat klorokuin maupun saat digabungkan dengan azithromycin, bentuk perawatan ini belum disepakati Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Karena itu, meski ada yang bisa didapatkan di pasaran, masyarakat diminta untuk tidak mengupayakan jalan pengobatan sendiri.

Di bawah koordinasi WHO, para peneliti dari berbagai negara terus bekerja untuk mewujudkan penyembuhan bagi penderita Covid-19.

Kompas.com akan terus memberikan perkembangan mengenai hasil penelitian terkait obat bagi virus corona.

Baca juga: Klorokuin Bukan untuk Cegah Corona, Efek Sampingnya Sangat Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com