Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 29 Orang, Total Korban Meninggal Covid-19 di AS Jadi 582 Jiwa

Kompas.com - 24/03/2020, 11:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Akibatnya, lusinan pekerja perawatan kesehatan lain di seluruh negeri telah jatuh sakit dan ratusan telah dipaksa melakukan karantina.

Baca juga: Rawat Pasien Corona dengan APD Minim, Dokter AS: Kami Berperang Tanpa Amunisi

Pemerintah siapkan stasiun medis

Pemerintah AS tidak tinggal diam menghadapi persoalan pelik ini.

Presiden Donald Trump pada Minggu (22/3/2020) mengatakan telah memerintahkan pendirian stasiun medis darurat di tiga wilayah.

Stasiun medis darurat ini akan memiliki kapasitas total 4.000 tempat tidur, yang akan didirikan di New York, California, dan Washington DC.

Baca juga: Perang Lawan Corona, AS Siapkan Stasiun Medis dengan Total 4.000 Tempat Tidur

Delapan stasiun di California akan memiliki 2.000 tempat tidur, lalu empat stasiun di New York dan Washington DC masing-masing akan memiliki total 1.000 tempat tidur.

Dalam konferensi persnya, Trump mengatakan telah meminta Badan Manajemen Darurat atau Federal Emergency Management Agency (FEMA) untuk mendirikan stasiun medis ini.

"Kami berperang, dalam arti sebenarnya kami berperang," kata Presiden AS Donald Trump dengan tegas, dikutip dari AFP.

Baca juga: AS Janjikan 27 Juta Alat Uji Virus Corona Tersedia Akhir Maret

Gedung Putih juga menjanjikan akan ada 27 juta alat tes virus corona yang tersedia untuk pasien pada akhir Maret 2020.

Lebih dari 10 juta alat tes telah didistribusikan ke laboratorium secara nasional dalam dua minggu pertama bulan Maret, kata Asisten Menteri Kesehatan AS, Brett Giroir, dalam konferensi persnya.

"Kami berjanji 1 hingga 4 juta, ada 10 juta (alat) tes di pasaran sekarang," kata Giroir, dikutip dari New York Post. Dia mengindikasikan 17 juta lainnya akan datang pada akhir bulan.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com