Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Edward Jenner, Penemu Vaksin

Kompas.com - 23/03/2020, 20:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber History

Pada 14 Mei 1796, Jenner mengambil cairan dari lepuhan cacar sapi dan mengolesnya ke kulit James Phipps, bocah 8 tahun.

Satu lepuhan muncul di tempat olesan itu, tapi Phipps segera pulih.

Pada 1 Juli, Jenner menginokulasi bocah itu lagi, kali ini dengan penyakit cacar manusia, dan tidak ditemukan gejala yang muncul.

Vaksin ini terbukti sukses. Dokter di seluruh Eropa langsung mengadopsi teknik inovatif Jenner, yang berdampak positif pada penurunan jumlah penderita cacar.

Baca juga: Cerita Pengalaman Relawan Menjalani Uji Coba Vaksin Corona di Wuhan

Istilah vaksin sendiri berasal dari Variolae vaccinae, istilah yang dipakai Jenner untuk menyebut cacar sapi.

Dia memakainya dalam judul panjang Penelitian dalam Variolae vaccinae alias Cacar Sapi, di mana dia menggambarkan efek perlindungan cacar sapi terhadap cacar.

3. Beragam penobatan dan kematian

Berkat temuannya yang berjasa besar menyelamatkan banyak nyawa itu, Edward Jenner dibanjiri banyak penobatan.

Tahun 1802 dia dipilih sebagai anggota asing kehormatan di American Academy of Arts and Sciences.

Lalu di tahun 1806 pria yang juga menekuni bidang zoologi ini menjadi anggota asing di Royal Swedish Academy of Science

Baca juga: Vaksin Cacar, Vaksin Pertama yang Berhasil

Tahun 1821, Edward Jenner diangkat jadi dokter khusus untuk Raja George IV, dan diangkat jadi Wali Kota Berkeley.

Meski sudah bertabur penghargaan, Jenner tidak berhenti melakukan penelitian.

Di tahun terakhir hidupnya pada 1823, dia menyelesaikan studi tentang "Migrasi Burung", yang dipersembahkan ke Anggota Kerajaan Inggris.

Baca juga: Memahami Tahapan Pembuatan Vaksin, Bagaimana Prosesnya?

25 Januari 1823 Jenner mendapat serangan stroke berat, sampai sisi kanan badannya lumpuh.

Suami Catherine Kingscote dan bapak tiga anak ini tidak pernah sepenuhnya pulih, hingga akhirnya meninggal pada 26 Januari 1823 di usia 73 tahun.

Selama sakit dia dirawat oleh tiga anaknya, Edward, Robert Fitzharding, dan Catherine.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com