Proliferasi itu pernah terjadi bulan lalu di Libanon. Setelah itu, banyak orang Kristen mengunjungi makam Santo Charbel.
Santo itu dikenal sebagai sosok pelindung Libanon. Mereka mengumpulkan tanah dari situs suci itu dan percaya bahwa tanah itu akan menjadi media penyembuhan bagi mereka yang terinfeksi.
Kasus lain, pada dua pekan lalu, seorang pendeta Kristen terbang di atas Beirut dengan helikopter untuk 'memberkati' negara itu.
Terlepas dari keputusan para rabbi terkemuka untuk mengikuti pedoman medis, beberapa pemimpin Yahudi di Israel telah menawarkan solusi alternatif untuk wabah ini.
Rabbi Ultra-Ortodoks, Simcha Halevi Ashlag telah mendesak jemaahnya untuk minum bir Meksiko bermerek Corona untuk memperkuat doa mereka.
Dia bahkan mengungkapkan, doa akan memiliki kekuatan lebih jika dilakukan sambil minum minuman beralkohol itu. Ucapannya itu ada dari video yang diunggah di media sosial awal Maret.
Baca juga: Pemerintah Georgia Umumkan Darurat Nasional akibat Wabah Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.