KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook dari halaman Epicalyptic, akun bernama Li Jing mengatakan adanya 14 ekor gajah berkeliaran masuk di sebuah desa provinsi Yunnan, di wilayah barat daya China.
Saat itu desa yang ada di provinsi Yunnan sedang berada di dalam kondisi isolasi atau lockdown untuk menghentikan penularan virus corona. Kerumunan gajah itu rupanya mencari makanan seperti jagung atau makanan lain.
Namun mereka malah menemukan 30 liter minuman anggur jagung dan meminumnya sampai habis. Di suku Handiya, gajah memang terkenal pintar menemukan minuman yang mengandung alkohol.
Akan tetapi, berita viral ini ternyata tidak benar. Dilansir dari national geographic, tidak ada yang tahu dari mana foto-foto gajah itu berasal. Tapi sebuah berita dari China membantah kabar bahwa dua gajah mabuk dan pingsan di kebun teh di provinsi Yunnan.
Baca juga: Catatkan 627 Kematian Virus Corona dalam Sehari, Korban Meninggal di Italia Capai 4.032 Orang
Di dalam berita itu diceritakan dua ekor gajah yang kemudian mabuk dan jatuh pingsan di sebuah perkebunan teh. Tak lama, foto dua ekor gajah yang mabuk di kebun teh ini menjadi viral.
Akun pengguna Twitter bernama Parveen Kaswan pada Rabu (18/03/2020) lalu membagikan unggahan foto viral tersebut. Dia adalah seorang ahli konservasi dan petugas Dinas Kehutanan India.
Kaswan menyebutkan dalam kicauannya di Twitter bahwa gajah liar punya kemampuan 'sense' untuk minuman keras dan bisa tidur setelah meminumnya.
Baca juga: Akibat Virus Corona, Pemakaman di Italia Diiringi Kekhawatiran dan Kesunyian
Gajah Asia (Elephas maximus indicus) mendiami padang rumput dan habitat hutan di berbagai negara di Asia Selatan.
Diperkirakan ada kurang dari 50 ribu di antaranya berada di alam liar, berdasarkan catatan World Wildlife Fund.
Namun di China, hanya ada 250 ekor gajah seperti itu yang tertinggal. Kaswan mengatakan, "gajah-gajah di China menghadapi kelangkaan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.