Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Telah 'Selamatkan' Karier Politik PM Israel

Kompas.com - 18/03/2020, 08:27 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Joint List adalah aliansi politik yang terdiri dari partai-partai politik mayoritas Arab di Israel. Akhirnya, 15 anggota dari Daftar Parlemen Gabungan merekomendasikan Gantz kepada Presiden Reuven Rivlin.

Aida Touma Suleiman dari Daftar Parlemen Gabungan berkata bahwa pihaknya setia pada janji untuk melakukan semua upaya menggantikan Netanyahu.

Gagasan pemerintah darurat harus segera ditolak. Pernyataan itu diberikan Aida ketika dia keluar dari kediaman Presiden Rivlin pada Minggu (15/03/2020).

 

Pemerintah darurat yang diusulkan Netanyahu tidak lebih dari koalisi semua bagian parlemen namun tidak termasuk Daftar Gabungan Palestina (diwakili).

Ada pun menurut Lieberman, tindakan Netanyahu mengusulkan pembentukan pemerintahan darurat hanya Sayap Kiri-Tengah Biru dan Putih adalah permainan hati-hati.

Baca juga: Tindakan Radikal Inggris Atasi Virus Corona akan Berlaku Jika Kasus Infeksi Meningkat

"Saya tahu, Netanyahu terlalu percaya bahwa tawarannya lebih dari sekadar pengaturan untuk menyalahkan di masa mendatang dan melakukan de-legitimasi semua partai oposisi," tulis Lieberman di akun Facebook milik dia.

Istilah "pemerintahan darurat" sengaja dipilih untuk menghindari kebenaran bahwa Netanyahu tidak dapat membentuk pemerintahan. Dan meski namanya menambah gravitas tertentu, virus corona jelas tidak peduli pemerintah seperti apa yang ditentangnya.

Selain itu, sebagian besar orang Israel menginginkannya. Ketakutan alami mereka memicu keuntungan politik dan mereka terlalu lelah setelah putaran ketiga pemilihan dalam setahun.

Sebanyak 66 persen warga Israel, menurut jajak pendapat Saluran 12, mendukung pemerintah persatuan.

Tidak mungkin bagi Biru dan Putih dan Buruh untuk menolak. Mereka diberi penawaran 'harga' dan kemitraan penuh.

Namun, dampak langsungnya dekat dengan malapetaka politik bagi Biru dan Putih. Setidaknya dua anggota parlemen secara terbuka menentang kerja sama dengan Daftar Parlemen Gabungan. 

Baca juga: Tindakan Radikal Inggris Atasi Virus Corona akan Berlaku Jika Kasus Infeksi Meningkat

Gantz dan Gabi Ashkenazi secara resmi menolak tawaran Netanyahu sebagai tidak jujur dan tidak serius.

Sifat pemerintahan masa depan Israel masih belum jelas. Pondasi Biru dan Putih juga tidak begitu solid, alias lebih rapuh dari sebelumnya.

Virus corona telah menyabotase rencana awal Netanyahu untuk maju ke depan dengan harapan hasil yang lebih konklusif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com