"Dia (Ken) perlu diperhatikan... berapa suhu tubuhnya?" tulisnya.
Baca juga: Cegah Penularan Corona, Pemerintah: Sekolah Jangan Diliburkan, Tapi Ajari Siswa Hidup Bersih
Keluarga dari pasien Life Care Center telah mengadakan konferensi pers setelah ada kasus kematian penghuni.
Namun dua kasus kematian baru-baru ini belum dikaitkan dengan virus corona, dan itu menambah kekhawatiran seberapa cepat pihak panti jompo tersebut merespon keadaan.
Pat Herrick mengatakan seorang perawat memanggilnya dan mengatakan bahwa ibunya, Elaine, meninggal saat dirawat pada Kamis.
Akan tetapi, Herrick mengatakan pada CNN bahwa Elaine tidak pernah dites virus corona.
Kemudian Mike Weatherwill mengatakan ke wartawan bahwa ibunya, Louise, meninggal awal pekan ini tak lama setelah dites virus corona.
Namun pihak Life Care Center tidak mendapatkan hasil apakah Louise meninggal karena terinfeksi SARS-CoV-2.
"Semua orang bergerak terlalu lambat untuk mengatasi virus," ungkap Mike.
Baca juga: Italia dalam Lingkaran Virus Corona: Antara Kekhawatiran, Keyakinan, dan Hiburan
Terkait situasi ini pemilik panti jompo, Beecher Hunter, langsung mengeluarkan pernyataan tertulis setelah konferensi pers.
"Tim medis kami membuat panggilan telepon pribadi, satu orang melayani satu anggota keluarga untuk berbagi informasi tentang orang yang dicintai."
"Komunikasi sangat penting dalam proses pengasuhan dan untuk menjaga keluarga mengikuti perkembangan virus corona."
"Kami turut berduka dengan keluarga yang kehilangan orang dicintai, orang-orang yang merupakan anggota penting keluarga profesional kami."
Demikian bunyi pernyataan yang diucapkan oleh Beecher Hunter, dikutip dari CNN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.