Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia dalam Lingkaran Virus Corona: Antara Kekhawatiran, Keyakinan, dan Hiburan

Kompas.com - 07/03/2020, 09:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

ROMA, KOMPAS.com - Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Italia menerapkan aturan-aturan yang menuai pro dan kontra di masyarakat.

Pemerintah Negeri "Pizza" memberlakukan penutupan sekolah-sekolah dan universitas-universitas.

Kemudian masyarakat juga diimbau untuk menghindari bergaul dengan banyak orang, serta menjaga kontak fisik seminimal mungkin.

Sky News sempat menanyai sekelompok pelajar yang sedang berjalan di luar tempat mereka seharusnya menghadiri kelas.

Sembilan juta siswa sekolah di Italia kini menjalani masa "liburan" yang tidak terduga, setidaknya hingga pertengahan Maret.

"Ini gila. Kami kesal karena terhentinya pelajaran" kata Eliza Pelagalli.

"Beberapa siswa yang mengejar kelulusan periode ini harus melakukan pekerjaannya dengan internet, padahal banyak yang harus mereka lakukan."

"Menghentikan pelajaran bagi kami sama seperti menghentikan kehidupan," lanjutnya.

Baca juga: Kritik untuk AS yang Gunakan Istilah Wuhan Virus untuk Corona SARS-CoV-2

Sementara itu di Roma, toko-toko kimia kehabisan hand sanitizer dan masker.

Beberapa apoteker kemudian membuat masker sendiri untuk mengisi kembali persediaan.

Sky News sempat bertemu dengan Giulia Papello, yang membuat hand sanitizer sendiri di laboratorium kecil belakang apotek.

Dia membuatnya dengan menuangkan campuran alkohol ke botol kecil untuk dijual.

Giulia mengatakan tidak ada opsi lain. Mereka tidak biasa mendapat stok dari pemasok karena permintaan meningkat dari hari ke hari, seiring virus corona yang telah menyebar.

"Sangat sulit menemukan masker bahkan untuk kita sendiri. Sulit menemukan alkohol juga. Semua kehabisan stok," tuturnya.

Baca juga: Pijakbumi, Berawal dari Hilang Sepatu hingga Berjaya di Italia...

Kemudian saat Sky News bertemu Profesor Walter Ricciardi, lulusan University of Naples itu enggan berjabat tangan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com