Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Siapkan Ratusan Sanksi untuk Rusia, Targetkan 500 Entitas

Ini dilakukan saat invasi Moskwa ke Ukraina memasuki tahun kedua.

AS juga berlakukan sanksi sebagai pembalasan atas kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny.

Dilansir dari Reuters, Presiden Joe Biden mengatakan langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin membayar harga yang lebih mahal atas agresinya di luar negeri dan penindasan di dalam negeri.

Sanksi tersebut menargetkan sistem pembayaran Mir Rusia, lembaga keuangan dan basis industri militernya, penghindaran sanksi, produksi energi di masa depan, dan bidang lainnya.

Mereka juga menyasar petugas penjara yang menurut AS terkait dengan kematian Navalny.

“Tidakkah Washington menyadari bahwa sanksi tidak akan menjatuhkan kita?” kata Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, seperti dikutip di saluran kedutaan besarnya di aplikasi pesan Telegram.

Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi terhadap kelompok kapal tanker terkemuka Rusia, Sovcomflot, dengan tuduhan terlibat dalam pelanggaran batasan harga minyak Rusia yang ditetapkan G7.

Yang juga menjadi sasaran adalah 14 kapal tanker minyak mentah yang menjadi kepentingan mereka.

“Sovcomflot secara keseluruhan, sebagai perusahaan induk, telah terlibat dalam pelanggaran batasan harga selain aktivitas penipuan,” kata seorang pejabat senior Kementerian Keuangan.

Pemerintahan Biden berusaha untuk terus mendukung Ukraina ketika negara tersebut menghadapi kekurangan amunisi yang akut.

Ini dilakukan dengan persetujuan lebih banyak bantuan militer AS yang tertunda selama berbulan-bulan di Kongres AS.

Uni Eropa, Inggris dan Kanada juga mengambil tindakan terhadap Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/24/070613270/as-siapkan-ratusan-sanksi-untuk-rusia-targetkan-500-entitas

Terkini Lainnya

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Global
Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke