Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Identifikasi sebagai Ancaman, Pasukan AS Serang 5 Rudal Houthi Yaman

SANAA, KOMPAS.com - Lima rudal milik kelompok Houthi Yaman mampu dihalau oleh pasukan Amerika Serikat (AS) pada Minggu (4/2/2024).

Satu rudal itu dirancang untuk menyerang sasaran di darat, sedangkan sisanya menargetkan kapal-kapal di Laut Merah.

Dikutip dari AFP pada Senin (5/2/2024), Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) menyerang lima rudal di Yaman sebagai upaya bela diri.

Serangan itu terjadi sehari setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan gelombang serangan udara terhadap kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran.

Seranggan ketiga aksi militer gabungan AS-Inggris sebagai tanggapan terhadap serangan terus-menerus Houthi terhadap kapal-kapal pengiriman di Laut Merah.

"Pasukan AS melakukan serangan untuk membela diri terhadap rudal jelajah serangan darat dari Houthi. Kemudian menyerang empat rudal jelajah anti-kapal, yang semuanya siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah," terang CENTCOM dikutip dari media sosial.

Sebelumnya, pasukan Amerika mengidentifikasi lima rudal itu di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Militer AS menyimpulkan bahwa rudal-rudal tersebut merupakan ancaman terhadap kapal-kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di wilayah tersebut.

Diketahui, kelompok Houthi mulai menargetkan kapal-kapal pengiriman di Laut Merah sejak November 2023.

Kelompok tersebut menyatakan bahwa serangan ke kapal-kapal yang terkait dengan Israel itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga di Gaza Palestina.

Kemudian, pasukan Amerika dan Inggris membalas dengan serangan pada kelompok Houthi di Yaman.

Kemarahan Houthi itu karena tindakan Israel yang menghancurkan di Gaza Palestina imbas serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Namun, perang atau konflik kini telah berkembang di Timur Tengah dan memicu pertempuran yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/05/101700170/identifikasi-sebagai-ancaman-pasukan-as-serang-5-rudal-houthi-yaman

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke