Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Lanjutkan Gelombang Nasionalisasi Aset Ukraina di Crimea

Aset Ukraina terbaru yang dinasionalisasi Rusia termasuk flat milik ibu negara Olena Zelenska dan gedung resmi minoritas Tatar Crimea.

Rusia mencaplok Semenanjung Crimea dari Ukraina tahun 2014. Pada Februari 2022, Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina termasuk dari Crimea di sisi selatan.

"Crimea terus menasionalisasi aset musuh Rusia," kata Gubernur Crimea yang ditunjuk Kremlin, Sergei Aksyonov, di media sosial.

"Sejumlah fasilitas dipindahkan ke kepemilikan republik," tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Flat yang dinasionalisasi Rusia berada di resor bersejarah Yalta milik Olena Zelenska, istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dia juga mengatakan, sebuah bangunan di Kota Simferopol milik Mejlis--badan perwakilan minoritas Tatar Crimea--termasuk dalam nasionalisasi tersebut.

  • Pejabat Rusia Klaim Drone Ukraina Hantam Depot Minyak Crimea
  • Ukraina Terkini: Kebakaran Besar di Depot Bahan Bakar Crimea Usai Serangan Drone
  • Rusia Kosongkan Pangkalan di Crimea, Bersiap Hadapi Serangan Balik Ukraina?

Rusia setelah menganeksasi Crimea melarang Mejlis dan menyatakannya sebagai organisasi ekstremis. Sejak itu Moskwa memenjarakan anggota komunitas tersebut.

Aksyonov tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang aset lain yang disita.

Otoritas Rusia mengumumkan, gelombang nasionalisasi sebelumnya dilaksanakan pada Februari 2023.

Adapun dunia belum mengakui Crimea sebagai bagian Rusia.

Saat menyiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia, Ukraina berulang kali menyatakan berencana merebut kembali Crimea.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/24/204700570/rusia-lanjutkan-gelombang-nasionalisasi-aset-ukraina-di-crimea

Terkini Lainnya

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke