Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panda yang Dipinjam Thailand dari China Mati karena Pembekuan Darah

Panda tersebut tinggal di kandang ber-AC di Kebun Binatang Chiang Mai sejak 2003 dan sebenarnya dijadwalkan kembali ke China pada Oktober 2023.

Adapun Lin Hui adalah bagian dari program "diplomasi panda" China di Thailand utara, daerah yang dilanda polusi udara.

"Usia tuanya menyebabkan pembuluh darahnya memburuk, dan membuat gumpalan di pembuluh darahnya di beberapa organ, menyebabkan kematiannya," kata petugas Kebun Binatang Chiang Mai, dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (23/5/2023).

Lin Hui sempat mimisan sebelum koma dan sekarat. Kebun Binatang Chiang Mai mengatakan, pendarahan itu disebabkan oleh tumor di pembuluh darah hidungnya.

Panda raksasa adalah salah satu hewan paling terancam punah di dunia dan dapat hidup hingga 30 tahun di penangkaran, menurut World Wildlife Fund.

  • Panda Raksasa yang Diberikan ke Taiwan oleh China Mati Setelah Menderita Kejang
  • China dan Taiwan Kesampingkan Konflik, Kerja Sama Selamatkan Panda Raksasa Tuan Tuan

Kematian Lin Hui memicu kesedihan banyak orang, termasuk sejumlah politisi Thailand yang mengungkapkan belasungkawa.

Direktur kebun binatang Chiang Mai, Wutthichai Muangman, mengatakan bahwa pada saat itu Thailand harus menyerahkan pembayaran asuransi 15 juta baht (Rp 6,47 miliar) ke China atas kematian Lin Hui.

China juga akan menyelidiki kematian Lin Hui. Beijing menyatakan penyesalannya bahwa panda itu tidak terselamatkan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/24/123400770/panda-yang-dipinjam-thailand-dari-china-mati-karena-pembekuan-darah

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke