Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Komandan Rusia Tewas di Garis Depan Bakhmut Ukraina

Dalam pengumuman langka ini, Kemenhan Rusia mengatakan bahwa komandan brigade senapan bermotor ke-4 yaitu Vyacheslav Makarov, dan wakil komandan Korps Angkatan Darat untuk pekerjaan militer-politik yakni Yevgeny Brovko tewas di medan perang.

Pengumuman dikeluarkan saat pertempuran berkecamuk untuk menguasai Bakhmut di wilayah Donetsk.

Kolonel Makarov tewas ketika brigadenya memukul mundur serangan Ukraina di selatan pemukiman Krasne, kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

"Dua serangan musuh digagalkan," lanjut pernyataan itu. "Saat serangan ketiga berhasil dipukul mundur, komandan brigade terluka parah dan tewas dalam evakuasi dari medan perang."

Sementara itu, Brovko terbunuh ketika pasukan Rusia menangkis serangan di tempat lain. Kemenhan Rusia menyebutnya "meninggal secara heroik, setelah menerima banyak luka pecahan peluru".

Mengacu pada grup tentara bayaran Wagner, Moskwa mengatakan bahwa detasemen penyerangan terus berusaha menguasai bagian barat Bakhmut dengan dukungan pasukan lintas udara.

  • Takut Ancaman Ukraina, Hari Kemenangan Rusia Dirayakan Berbeda
  • Ukraina Terkini: Rusia Luncurkan 15 Rudal ke Ibu Kota Kyiv

"Selama beberapa hari terakhir, musuh melakukan upaya besar-besaran untuk menerobos pertahanan pasukan kami di utara dan selatan Artemovsk," kata kementerian itu, mengacu pada nama Rusia untuk Bakhmut.

"Semua serangan angkatan bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur," klaimnya.

Rusia menutup rapat angka kerugiannya di Ukraina.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu tahun lalu mengatakan bahwa 5.937 tentara Rusia tewas di Ukraina, sedangkan analis militer menyebutkan Moskwa berusaha menyembunyikan skala kekalahannya di Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/14/225800670/2-komandan-rusia-tewas-di-garis-depan-bakhmut-ukraina

Terkini Lainnya

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke