Dalam pengumuman langka ini, Kemenhan Rusia mengatakan bahwa komandan brigade senapan bermotor ke-4 yaitu Vyacheslav Makarov, dan wakil komandan Korps Angkatan Darat untuk pekerjaan militer-politik yakni Yevgeny Brovko tewas di medan perang.
Pengumuman dikeluarkan saat pertempuran berkecamuk untuk menguasai Bakhmut di wilayah Donetsk.
Kolonel Makarov tewas ketika brigadenya memukul mundur serangan Ukraina di selatan pemukiman Krasne, kata Kemenhan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
"Dua serangan musuh digagalkan," lanjut pernyataan itu. "Saat serangan ketiga berhasil dipukul mundur, komandan brigade terluka parah dan tewas dalam evakuasi dari medan perang."
Sementara itu, Brovko terbunuh ketika pasukan Rusia menangkis serangan di tempat lain. Kemenhan Rusia menyebutnya "meninggal secara heroik, setelah menerima banyak luka pecahan peluru".
Mengacu pada grup tentara bayaran Wagner, Moskwa mengatakan bahwa detasemen penyerangan terus berusaha menguasai bagian barat Bakhmut dengan dukungan pasukan lintas udara.
"Selama beberapa hari terakhir, musuh melakukan upaya besar-besaran untuk menerobos pertahanan pasukan kami di utara dan selatan Artemovsk," kata kementerian itu, mengacu pada nama Rusia untuk Bakhmut.
"Semua serangan angkatan bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur," klaimnya.
Rusia menutup rapat angka kerugiannya di Ukraina.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu tahun lalu mengatakan bahwa 5.937 tentara Rusia tewas di Ukraina, sedangkan analis militer menyebutkan Moskwa berusaha menyembunyikan skala kekalahannya di Ukraina.
https://www.kompas.com/global/read/2023/05/14/225800670/2-komandan-rusia-tewas-di-garis-depan-bakhmut-ukraina