Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jepang Kerahkah Jet Saat Kapal Induk China Mendekat

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang pada Senin (10/4/2023) mengatakan telah mengerahkan jet dalam beberapa hari terakhir saat pesawat tempur China mendarat dan lepas landas dari sebuah kapal induk yang dikerahkan di dekat Jepang selatan dan Taiwan.

Kapal induk Shandong dilaporkan telah bergerak di perairan tenggara Taiwan saat China menanggapi pertemuan antara presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Dalam sebuah pernyataan, staf gabungan Jepang menyatakan, telah mengamati kehadiran kapal induk Shandong dan beberapa kapal angkatan laut China lainnya di selatan pulau Miyako sejak Jumat (7/4/2023).

Jepang menyaksikan kemunculan Shandong kelas Kuznetsov, bersama dengan kapal perusak rudal kelas Luyang III, fregat kelas Jiangkai II, dan kapal pendukung tempur cepat kelas Fuyu.

Kapal-kapal itu terlihat antara 230 dan 430 kilometer di selatan pulau Miyako, jauh di selatan Jepang.

"Kami mengonfirmasi sekitar 120 pendaratan dan keberangkatan di kapal induk kelas Kuznetsov Angkatan Laut China Shandong, 80 kali dengan pesawat tempur dan 40 kali dengan helikopter," kata pernyataan staf gabungan Jepang, dikutip dari AFP.

Disampaikan bahwa, pasukan Jepang telah memobilisasi dua kelompok pengawal untuk mengawasi kapal-kapal China dan jet tempur Angkatan Udara Bela Diri diacak sebagai tanggapan atas pendaratan dan lepas landas jet tempur di atas kapal Shandong.

  • AS Pantau Latihan Militer China di Sekitar Taiwan
  • Situasi Memanas, 42 Jet Tempur China Lewati Selat Taiwan, Kapal Perang Beijing Latihan
  • China Beri Sanksi Perpus Reagan, Respons Pertemuan Taiwan dan AS

Tokyo pertama kali mengonfirmasi ketiga kapal itu bergerak di daerah dekat wilayah Okinawa selatan Jepang pada Kamis (6/4/2023) lalu.

Kementerian pertahanan Jepang mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka mengonfirmasi operasi kapal induk Shandong di Samudera Pasifik melalui pengawasan langsung.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/10/152900670/jepang-kerahkah-jet-saat-kapal-induk-china-mendekat

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke