Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petenis Ukraina Tolak Jabat Tangan Petenis Rusia di Miami Terbuka

Petenis Ukraina Marta Kostyuk menolak berjabat tangan dengan Anastasia Potapova setelah ia dikalahkan 6-1, 6-3 oleh petenis Rusia itu pada pertandingan putaran kedua mereka di Miami Terbuka.

Ini bukan pertama kalinya perang membuat dampak di dunia tenis.

Dilansir dari Guardian, pertandingan itu terjadi setelah Potapova diperingatkan oleh Asosiasi Tenis Wanita (WTA ) karena muncul di pertandingan Indian Wells melawan Jessica Pegula saat mengenakan baju bola Spartak Moscow.

Kostyuk, yang sebelumnya juga menolak untuk berjabat tangan dengan Varvara Gracheva dari Rusia dan Victoria Azarenka, dari sekutu Rusia Belarusia, mengakui hal itu.

"Jelas ada ketegangan. Kami bukan teman. Kami sedang berperang saat ini,” ujarnya lugas.

Petenis peringkat 38 dunia itu mengatakan kepada pers bahwa tidak ada tanggapan dari WTA tentang permintaan dari pemain Ukraina untuk bertemu.

Potapova sendiri membela pilihan bajunya di Indian Wells awal bulan ini.

“Tidak ada niat politik di baju ini. Sangat menyedihkan bahwa orang-orang melihat hal-hal yang sebenarnya tidak benar," ujarnya.

"Saya hanya penggemar berat Spartak sejak saya berusia 10 tahun. Ayah saya membangun sebagian stadion untuk tim ini, jadi ini adalah urusan keluarga kami," tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/25/171500970/petenis-ukraina-tolak-jabat-tangan-petenis-rusia-di-miami-terbuka

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke