Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Sambut Hangat Xi Jinping, Bertemu 4,5 Jam, Singgung Ukraina

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin dengan hangat menyambut kedatangan Presiden China Xi Jinping pada Senin (20/3/2023).

Keduanya disebut saling menyapa dengan sebutan "dear friend" saat bertemu di Istana Kepresidenan Kremlin.

Momen ini menunjukkan hubungan kedua pemimpin yang semakin mesra.

Kantor berita Rusia, TASS, pada Selasa (21/3/2023) melaporkan, kedua pemimpin negara telah melakukan pertemuan informal selama hampir 4,5 jam.

Pertemuan antara Putin dan Xi Jinping dimulai pada pukul 16.36 waktu Moskwa.

Dalam pertemuan dengan Xi Jinping, Putin salah satunya menyampaikan bahwa Rusia dan China memiliki banyak tujuan dan tugas yang sama.

"Kita memiliki banyak tujuan dan tugas yang sama. Saya tahu bahwa Anda pribadi, semua teman-teman China kami sangat memperhatikan perkembangan hubungan China-Rusia," kata Putin kepada Xi.

TASS melaporkan, Presiden Rusia juga menyinggung masalah Ukraina.

Dia mengatakan kepada Xi Jinping, bahwa dirinya siap untuk membahas proposal perdamaian Ukraina yang dibuat China.

“Kami selalu terbuka untuk negosiasi,” kata Putin kepada Xi.

"Kami pasti akan membahas semua masalah ini, termasuk inisiatif Anda yang tentu saja kami perlakukan dengan hormat," tambahnya.

TASS melaporkan, dalam pertemuan dengan Xi, Putin sempat pula mengatakan bahwa perputaran perdagangan antara Moskwa dan Beijing telah naik lebih dari dua kali lipat pada tahun 2022 menjadi 185 miliar dollar AS.

Sementara itu, Xi Jinping memuji "hubungan dekat" negaranya dengan Rusia dalam pertemuan pertamanya dengan Putin.

"Kita adalah mitra dalam kerja sama strategis yang komprehensif. Status inilah yang menentukan bahwa harus ada hubungan erat antara negara kita," kata Xi, menurut pernyataan terjemahan yang disiarkan oleh televisi Pemerintah Rusia, dikutip dari AFP.

Xi Jinping diagendakan berada di Rusia selama tiga hari.

Setelah melakukan pertemuan informal dengan Putin di hari pertama, Xi dijadwalkan akan melakukan pembicaraan formal pada hari ini, Selasa (21/3/2023).

TASS menyebut hari Selasa ini menjadi hari utama negosiasi antara Rusia dan China, ketika para pemimpin negara akan bergabung dengan anggota delegasi mereka.

Xi Jinping juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Selasa pagi.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/21/064032270/putin-sambut-hangat-xi-jinping-bertemu-45-jam-singgung-ukraina

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke