Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Sanksi Lockheed Martin dan Raytheon karena Jual Senjata ke Taiwan

BEIJING, KOMPAS.com – China memasukkan Lockheed Martin dan Raytheon Missile and Defense ke dalam daftar entitas yang tidak dapat dipercaya karena menjual senjata ke Taiwan.

Atas hal tersebut, Beijing melarang kedua perusahaan melakukan impor dan ekspor yang terkait dengan China. Ini merupakan bentuk sanksi terbaru Beijing terhadap perusahaan AS.

Sanksi tersebut dijatuhkan China di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Wahsington setelah militer AS menembak diduga balon mata-mata China.

Raytheon Missile and Defense Corp adalah anak perusahaan raksasa Raytheon Technologies Corp, sebagaimana dilansir Reuters.

Sejauh ini, Lockheed Martin maupun Raytheon Missile and Defense tidak menjual produk pertahanan mereka ke China.

Reuters melaporkan, Raytheon Technologies menjual mesin pesawat Pratt & Whitney, serta roda pendaratan dan kontrol, ke industri penerbangan komersial China.

Dalam sebuah pernyataan, Lockheed Martin menuturkan bahwa penjualan peralatan militer ke negara lain adalah transaksi pemerintah-ke-pemerintah.

“Kami bekerja sama dengan Pemerintah AS dalam setiap penjualan militer ke pelanggan internasional,” ucap Lockheed Martin.

“Lockheed Martin sangat mematuhi Pemerintah Amerika Serikat kebijakan sehubungan dengan melakukan bisnis dengan pemerintah asing,” sambung perusahaan.

Tak cukup dengan pelarangan impor dan ekspor, Beijing juga melarang perusahaan-perusahaan itu berinvestasi lebih lanjut di China.

Beijing juga melarang manajemen senior kedua perusahaan memasuki China, membatalkan izin tinggal untuk semua staf di China, dan mengenakan denda dua kali lipat dari jumlah kontrak penjualan senjata mereka ke Taiwan.

Tidak jelas bagaimana China akan memberlakukan denda tersebut, yang diwajibkan harus dibayar dalam waktu 15 hari.

Pada Februari 2022, China juga memberikan sanksi kepada kedua perusahaan tersebut atas penjualan senjata senilai 100 juta dollar AS ke Taiwan.

Setidaknya pada dua kesempatan sebelumnya, China telah mengumumkan sanksi terhadap Lockheed dan Raytheon, pada 2019 dan 2020.

Meski demikian, kala itu Beijing belum menjelaskan apa yang dimaksud dengan sanksi tersebut atau bagaimana penerapannya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/17/090100070/china-sanksi-lockheed-martin-dan-raytheon-karena-jual-senjata-ke-taiwan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke