Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serangan Membabi Buta Pasukan Israel di Tepi Barat, 10 Orang Terbunuh

Ini terjadi dalam satu insiden paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki dalam dua dekade, kata pejabat Palestina.

Dua roket yang juga ditembakkan dari Gaza Jumat (27/1/2023) pagi, semakin meningkatkan ketegangan.

Militer Israel mengatakan roket dicegat oleh sistem pertahanan misil Iron Dome.

Seperti dilansir dari Associated Press, itu adalah serangan pertama dari wilayah militan yang dikuasai Hamas sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa sebagai kepala pemerintahan sayap kanan.

Netanyahu sendiri telah menjanjikan garis keras melawan militansi Palestina.

Serangan di kamp pengungsi Jenin dan tembakan roket meningkatkan risiko gejolak besar dalam pertempuran Israel-Palestina.

Serangan jufa membayangi perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang diharapkan ke wilayah itu minggu depan.

Otoritas Palestina mengatakan akan menghentikan hubungan yang dipertahankan pasukan keamanannya dengan Israel dalam upaya bersama untuk menahan militan Islam.

Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, sebelumnya mengancam balas dendam atas serangan itu.

Eskalasi kekerasan di Tepi Barat sebelumnya telah memicu tembakan roket pembalasan dari Jalur Gaza, yang pada gilirannya telah menjatuhkan serangan udara Israel ke wilayah yang terisolasi dan miskin itu.

Pasukan Israel meningkatkan kewaspadaan saat warga Palestina memenuhi jalan-jalan di seberang Tepi Barat, meneriakkan solidaritas.

Presiden Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung, dan di kamp pengungsian, warga menggali kuburan massal untuk korban tewas.

Barbara Leaf, diplomat top AS untuk Timur Tengah, mengatakan pemerintah sangat prihatin dengan situasi tersebut dan bahwa korban sipil yang dilaporkan di Jenin sangat disesalkan.

Namun, dia juga mengatakan pengumuman Palestina untuk menangguhkan hubungan keamanan adalah sebuah kesalahan.

“Jelas, menurut kami ini bukan langkah yang tepat untuk diambil saat ini,” katanya kepada wartawan, dengan mengatakan bahwa janji Palestina untuk membawa masalah ini ke PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional bermasalah.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/27/081500370/serangan-membabi-buta-pasukan-israel-di-tepi-barat-10-orang-terbunuh

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke