Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah Dua Tahun Uganda Berhasil Diselamatkan dari Serangan Kuda Nil di Dekat Rumahnya

KAMPALA, KOMPAS.com - Bocah dua tahun Uganda dilaporkan selamat dari serangan seekor kuda nil di dekat rumahnya.

Iga Paul sedang bermain di dekat tepi Danau Edward ketika kuda nil itu menyerang.

Hewan itu menangkap balita itu dan "menelan separuh tubuhnya", kata polisi yeng menambahkan bahwa seorang pria setempat kemudian melawan kuda nil tersebut dengan melemparkan batu.

Tapi kemudian otoritas satwa liar Uganda membantah laporan ini.

Kepada BBC sebagaimana dilansir pada Sabtu (17/12/2022), bahwa bocah itu disebut hanya diserang, bukan ditelan.

Menurut polisi, setelah penyerangan yang terjadi pada 4 Desember, balita itu dibawa ke pusat medis terdekat untuk dirawat karena luka-lukanya.

Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bwera, di mana dokter memberinya vaksin pencegahan rabies.

Polisi mengatakan insiden itu menandakan untuk pertama kalinya seekor kuda nil tersesat dari danau dan menyerang seseorang.

Di Afrika, hewan yang beratnya bisa mencapai 1.500 kilogram itu diperkirakan membunuh sekitar 500 orang per tahun.

Petugas sudah memperingatkan penduduk setempat bahwa hewan itu dapat "melihat manusia sebagai ancaman."

"Setiap interaksi dapat menyebabkan mereka bertindak aneh atau agresif," tulis peringatan itu.

Kuda nil adalah mamalia darat terbesar ketiga dan giginya dapat mencapai panjang hingga 50,8 sentimeter.

Terlepas dari ukurannya, mereka juga dapat mencapai kecepatan hingga 32 km/jam.

Meski termasuk herbivor, hewan ini bisa menjadi sangat agresif ketika merasa terancam atau habitatnya terganggu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/17/183100870/bocah-dua-tahun-uganda-berhasil-diselamatkan-dari-serangan-kuda-nil-di

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke