Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah India Jatuh ke Sumur Bor Sedalam 122 Meter, 16 Jam Penyelamatan Belum Membuahkan Hasil

NEW DELHI, KOMPAS.com - Operasi penyelamatan dilakukan untuk menyelamatkan bocah India berusia delapan tahun yang terjebak di sebuah sumur sempit selama lebih dari 16 jam.

Tanmay Sahu, bocah India berusia 8 tahun, jatuh ke sumur bor di negara bagian tengah Madhya Pradesh saat bermain dengan teman-temannya pada Selasa (6/12/2022) malam.

Para pejabat mengatakan bocah itu terjebak di kedalaman 55 kaki (hampir 17 meter) di dalam sumur sedalam 400 kaki (122 meter).

Tim penyelamat memompa oksigen ke anak itu, tetapi lapisan lumpur membuat mereka tidak dapat menilai kondisinya.

Pasukan tanggap bencana India membantu upaya penyelamatan di distrik Betul.

Hakim distrik Shyamendra Jaiswal mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa perlu "beberapa jam lagi" untuk menyelamatkan bocah.

"Butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan karena ada batu (di dalam sumur)," katanya sebagaimana dilansir BBC pada Rabu (7/12/2022).

Tim penyelamat, kata dia, telah menggunakan ekskavator untuk membuka jalan operasi penyelamatan.

Melalui kicauan di Twitter, Menteri Shivraj Singh Chouhan mengungkap keprihatinannya atas insiden yang menimpa anak itu.

Dia mengatakan "terus berhubungan dengan pemerintah setempat" dan berdoa untuk kesejahteraannya.

Karena kekurangan air, beberapa petani di India membuat sumur bor dalam, yang digali ke untuk mengekstraksi air demi keperluan irigasi.

Namun, setelah sumur-sumur ini mengering, mereka ditinggalkan dan dibiarkan terbuka.

Kondisi ini menimbulkan risiko serius bagi orang yang lewat, terutama anak-anak. Dilaporkan bahwa beberapa anak meninggal karena mati lemas setelah jatuh ke sumur bor yang sempit.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/07/190300070/bocah-india-jatuh-ke-sumur-bor-sedalam-122-meter-16-jam-penyelamatan

Terkini Lainnya

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke