Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polusi CO2 dari Bahan Bakar Fosil Capai Titik Tertinggi Sepanjang Masa pada 2022

SHARM EL SHEIKH, KOMPAS.com - Emisi karbon dioksida (CO2) dari bahan bakar fosil berada di jalur kenaikan satu persen pada 2022 untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Hal itu diungkap oleh para ilmuwan pada Jumat (11/11/2022), dalam konferensi iklim COP27 di Mesir.

Emisi CO2 dari bahan bakar fosil adalah pendorong utama perubahan iklim sejauh ini.

Para ahli melihat emisi dari minyak kemungkinan akan naik lebih dari dua persen dibandingkan tahun lalu, sementara emisi dari batu bara yang diperkirakan telah mencapai puncaknya pada 2014 akan mencapai rekor baru pada 2022 ini.

"Minyak lebih didorong oleh pemulihan dari Covid-19, dan batu bara dan gas lebih didorong oleh peristiwa di Ukraina," kata Direktur riset di lembaga penelitian iklim CICERO di Norwegia, Glen Peters, mengatakan kepada AFP.

Pproyeksi peer-review pertama untuk 2022 menunjukkan, emisi CO2 global dari semua sumber, termasuk deforestasi dan penggunaan lahan akan mencapai 40,6 miliar ton, tepat di bawah level rekor pada 2019.

Menurut data tersebut, terlepas dari pandemi dan krisis energi yang dipicu oleh perang di Ukraina, peningkatan polusi karbon dari pembakaran minyak, gas, dan batu bara konsisten dengan tren yang mendasarinya.

  • Konferensi Iklim COP27: Indonesia Tambah Target Turunkan Emisi, tapi Pertahankan Batu Bara
  • Konferensi Iklim COP27 Dimulai, Ini Penjelasan Kerugian dan Kerusakan bagi Negara Berkembang
  • COP27 Dibuka, Kompensasi Iklim bagi Negara Rentan Jadi Agenda Diskusi

Salah satu penulis studi tersebut, Peters, menyebut kondisi itu sangat mengkhawatirkan.

"Emisi sekarang lima persen di atas apa yang terjadi ketika Perjanjian Paris ditandatangani pada tahun 2015,” katanya.

"Anda harus bertanya: Kapan mereka (emisi karbon) akan turun?" ucap Peters.

Dampak butuk

Angka-angka baru menunjukkan betapa sulitnya untuk memangkas emisi cukup cepat untuk memenuhi tujuan Perjanjian Paris membatasi pemanasan global pada 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Pemanasan di luar ambang batas itu, para ilmuwan memperingatkan, berisiko memicu titik kritis berbahaya dalam sistem iklim.

Pemanasan hampir 1,2 C hingga saat ini telah melepaskan puncak cuaca ekstrem yang mematikan dan mahal.

Ini termasuk gelombang panas dan kekeringan hingga banjir dan badai tropis yang dibuat lebih merusak oleh naiknya air laut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/11/102800570/polusi-co2-dari-bahan-bakar-fosil-capai-titik-tertinggi-sepanjang-masa

Terkini Lainnya

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke