Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah 7 Tahun Ini Alami 7 Kali Serangan Jantung Setelah Disengat Kalajengking, Akhirnya Meninggal

Dilansir dari NDTV, Luiz Miguel Furtado Barbosa meninggal pada 25 Oktober di rumah sakit, dua hari setelah dia digigit Kalajengking kuning yang juga dikenal sebagai Tityus Serrulatus, spesies yang beracun, lapor The Independent.

Keluarga sedang mempersiapkan perjalanan berkemah pada 23 Oktober ketika dia merasa tersengat saat mengenakan sepatu.

Ibu anak laki-laki Angelita Proenca Furtado mengatakan kepada surat kabar Brasil O Globo.

"Begitu dia memakai (sepatu), dia menjerit kesakitan. Karena kami tidak menemukan apa yang menyengatnya, kami terus mencari. Tapi kakinya mulai merah dan dia berkata bahwa rasa sakitnya bertambah. Saat itulah saya membayangkan bahwa itu benar-benar kalajengking dan saya perlu menemukannya untuk mengetahuinya," ujarnya.

Setelah lima menit, orang tua dapat menemukan kalajengking kuning yang ditakuti. Tityus Serrulatus sendiri disalahkan atas ribuan kematian di negara ini.

Orang tua membawa putra mereka ke Rumah Sakit Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sao Paulo, di mana kondisinya awalnya membaik, lapor New York Post.

Sang ibu berkata bahwa dia telah kehilangan semua harapan untuk kesembuhannya.

"Ketika saya memasuki ruangan untuk menemuinya setelah apa yang terjadi, saya meletakkan tangan saya di atas kepalanya dan menyerahkannya dengan sepenuh hati kepada pemilik aslinya. Saya berkata seperti ini, Tuhan, dia milikmu! Bawa dia bersamamu dan jaga dia. Semoga kehendak-Mu, bukan milikku," ungkapnya.

Namun selanjutnya kondisinya membaik.

"Mereka bahkan tak meminuminya beberapa obat lagi. Dia membuka matanya, dan mencoba berbicara dengan saya," kata Angelita.

"Saya menciumnya, tapi kemudian dia harus dibius lagi karena sangat gelisah," tambahnya.

Sayangnya, bocah lelaki itu menderita tujuh serangan jantung dan meninggal setelah dua hari.

Furtado mengatakan bahwa ini adalah momen terburuk dalam hidupnya. Dia ingat bahwa putranya cemas pada hari mereka bersiap untuk berkemah.

"Dia, seperti biasa, sangat cemas. Dia sepertinya ingin menjalani semua yang harus dia jalani dalam satu hari. Hari ini, aku menyadari bahwa dia seperti benar-benar terburu-buru untuk hidup," ujarnya.

Pejabat kota di Anhembi menyatakan belasungkawa mereka dan menawarkan dukungan mereka kepada keluarga.

Menurut New York Post, kota tersebut telah mencatat total 54 insiden yang melibatkan kalajengking sejak awal tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/03/180000870/bocah-7-tahun-ini-alami-7-kali-serangan-jantung-setelah-disengat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke