Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Batalkan Sejumlah Konser hingga Festival Lainnya Pasca Tragedi Halloween Itaewon

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan membatalkan acara pengarahan pemerintah hingga konser K-pop setelah tragedi Halloween Itaewon dilaporkan menewaskan lebih dari 150 orang pada Sabtu (29/10/2022).

Presiden Yoon Suk-yeol pada Minggu (30/10/2022) mengumumkan masa berkabung nasional yang akan berlangsung hingga 5 November.

Kementerian Keuangan “Negeri Ginseng” dilaporkan membatalkan konferensi pers yang direncanakan dengan media asing.

Sementara pejabat lokal membatalkan acara termasuk pesta Halloween dan upacara pembukaan salah satu festival penjualan terbesar di Korea Selatan.

Sebuah acara K-pop besar di Busan yang diharapkan menarik sekitar 40.000 orang juga dibatalkan, kata penyelenggara sebagaimana dilansir The Straits Times.

Taman hiburan yang dioperasikan oleh Samsung C&T dan Hotel Lotte – Everland di Yongin dan Lotte World di Jamsil – juga membatalkan parade terkait Halloween dan pertunjukan kembang api yang dijadwalkan sepanjang November.

SM Entertainment mengumumkan bahwa pesta Halloween perusahaan, yang akan disiarkan secara online, dan tidak akan dilanjutkan.

Starbucks Korea dan beberapa department store menghentikan promosi produk terkait Halloween, menurut laporan Yonhap News.

Insiden massal pada Sabtu (29/10/2022) malam di distrik Itaewon Seoul merupakan bagian dari festival tahunan yang menarik puluhan ribu orang.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat, menurut petugas pemadam kebakaran, saat sejumlah besar orang memasuki gang sempit di belakang Hotel Hamilton.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/30/190000470/korea-selatan-batalkan-sejumlah-konser-hingga-festival-lainnya-pasca

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke