Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Raja Inggris, Akankah Charles Raih Dukungan Publik?

Penulis: VOA Indonesia

KOMPAS.com - Pangeran Charles naik takhta menjadi Raja Inggris setelah ibunya, Ratu Elizabeth II wafat.

Dia mendapatkan kesempatan itu dalam usia 73 tahun.

Charles, orang tertua yang pernah naik takhta di Inggris, menjadi Raja Charles III pada hari Kamis (8/9/2022).

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk upacara penobatan Charles.

Charles adalah ahli waris takhta pertama yang tidak dididik di tanah air.

Dia juga menjadi ahli waris Raja Inggris pertama yang mendapatkan gelar perguruan tinggi dan tumbuh dalam sorotan media yang semakin intensif ketika penghormatan pada bangsawan memudar.

Charles juga menjauhkan diri dari publik pasca-perceraiannya dengan Putri Diana yang sangat dicintai masyarakat.

Banyak orang mempertanyakan kelayakannya untuk naik takhta.

Merajut Kisah Dongeng dengan Diana

Pangeran Charles Philip Arthur George lahir pada 14 November 1948 di Istana Buckhingham.

Ketika ibunya naik takhta pada 1952, pangeran berusia tiga tahun itu menjadi Duke of Cornwall.

Dia menjadi Pangeran Wales pada usia 20 tahun.

Masa-masa sekolahnya dilaporkan tidak bahagia.

Kala itu calon Raja Inggris itu disebut kerap diolok-olok teman sekelasnya di Gordonstoun, sebuah sekolah asrama Skotlandia di mana ayahnya, Philip, dididik.

Charles kemudian belajar sejarah di Universitas Cambridge Trinity College, di mana pada tahun 1970 ia menjadi bangsawan Inggris pertama yang mendapat gelar sarjana.

Selama tujuh tahun dia berlatih sebagai pilot Royal Air Force, sebelum bergabung dengan Royal Navy di mana ia belajar menerbangkan helikopter.

Dia mengakhiri karir militernya sebagai komandan kapal penyapu ranjau HMS Bronington pada 1976.

Charles sempat menjalin hubungan dengan Camilla Parker Bowles sebelum dia berlayar, tetapi romansa itu kandas dan Camilla kemudian menikah dengan seorang perwira kavaleri.

Charles bertemu Lady Diana Spencer pada 1977 ketika gadis itu baru berusia 16 tahun.

Ketika itu Charles berkencan dengan kakak Diana.

Keduanya tidak pernah bertemu lagi hingga tahun 1980 dan isu pertunangan mereka beredar setelah Diana diundang untuk menghabiskan waktu bersama Charles dan keluarga kerajaan.

Charles dan Diana mengumumkan pertunangan mereka pada Februari 1981. Pasangan itu menikah pada 29 Juli 1981 di Katedral St. Paul dalam upacara yang disiarkan televisi ke seluruh dunia.

Pangeran William, yang kini menjadi pewaris takhta, lahir kurang dari setahun kemudian, disusul Pangeran Harry pada tahun 1984.

Kisah dongeng ini berakhir ketika Charles, dalam sebuah wawancara televisi pada tahun 1994, mengakui perselingkuhannya.

Dalam wawancara terpisah, Diana menarik perhatian publik pada hubungan suaminya dengan Camilla dengan mengatakan “ada tiga orang dalam perkawinan kami”.

Perkawinan kedua Charles

Butuh waktu bertahun-tahun bagi publik Inggris untuk bisa memaafkan Charles atas perselingkuhannya, yang diakuinya pada Diana, sebelum “putri rakyat” itu meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.

Suasana hati publik baru melunak setelah Charles menikahi Camilla pada tahun 2005.

Meskipun Camilla memainkan peran penting dalam perceraian Charles dan Diana, gayanya yang suka mengolok-olok diri sendiri dan selera humornya akhirnya memenangkan hati banyak orang Inggris.

Keberadaannya mulai dihargai ketika Ratu Elizabeth II pada Februari 2022 menyampaikan “harapan tulusnya” agar Camilla dikenal sebagai “Permaisuri Ratu” (Queen Consort) setelah putranya kelak menggantikannya.

Ini adalah pernyataan pertama dan satu-satunya Ratu tentang status Camilla di keluarga kerajaan itu.

Sejarawan Ed Owens mengatakanm “kini Charles menemukan dirinya dalam saat senja hidupnya, harus berpikir hati-hati bagaimana ia memproyeksikan citranya sebagai figur publik. Dia sama sekali tidak sepopuler ibunya”.

Charles harus berupaya meraih “dukungan publik, rasa sayang” yang menjadi ciri hubungan Elizabeth dengan publik Inggris, tambah Owens. 

Tulisan ini bersumber dari tulisan yang diterbitkan VOA Indonesia berjudul "Bersiap Naik Takhta, Akankah Pangeran Charles Raih Dukungan Publik?".

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/09/122900070/jadi-raja-inggris-akankah-charles-raih-dukungan-publik-

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke