Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atlet Wushu AS Asal Indonesia Raih 4 Medali Emas Tingkat Internasional

MCLEAN, KOMPAS.com - Kaika Kusuma (17) adalah pelajar SMU swasta, The Madeira School di McLean, negara bagian Virginia. Ia menekuni olahraga Wushu sejak usia 5 tahun di Omei Wushu Kungfu Center.

Perpaduan olahraga dan seni bela diri adalah alasan utama Kaika menekuni Wushu “Saya rasa karena keseimbangan antara kecepatan, kekuatan, selain juga fleksibilitas dan keanggunannya. Saya rasa jarang kita temui dalam olahraga dan seni bela diri,” ujar Kaika.

Tahun ini Kaika terpilih menjadi atlit Wushu nasional, mewakili AS dalam kompetisi internasional seperti kejuaraan tingkat benua Pan American Wushu di Brasilia, Brasil pada akhir Juli 2022.

“Menurut saya tim tampil sangat baik di Brasil, beberapa siswa kami, Kaika misalnya berhasil mendapatkan emas di semua event-nya” ujar Eugene Moy salah seorang pelatih di Omei Wushu.

Kaika memenangi seluruh pertandingan yang diikutinya.

Prestasi ini selain berkat kerja keras Kaika juga berkat bimbingan dan pemantauan guru atau Sifu yang menempanya, termasuk Eugene Moy yang telah mendampingi Kaika sejak kompetisi pertamanya pada tahun 2014.

“Pertama-tama saya sangat bangga, hampir seperti mimpi, Kaika hampir kelas akhir di SMU, menyaksikannya berkompetisi di Brasil bahkan jika dibandingkan dengan kompetisi terakhirnya di Texas, saya merasa ada perbedaan besar dalam hal penampilan atau pendekatan Kaika dalam pertandingan,” kata Moy .

“Saya senang berbicara dengan pelatih, orangtua, dan rekan satu tim saya yang lain hanya untuk bertemu atau bersantai. Sangat membantu berbicara dengan orang- orang yang saya andalkan,” kata Kaika.

  • Cerita WNI Jadi Insinyur SpaceX: Kuliah di MIT, Magang di NASA, Kini Kerja di Perusahaan Elon Musk
  • Cerita WNI Asal Semarang Promosikan Mandi Kembang di Amerika, Tiap Minggu Produksi 150 Sabun
  • WNI Jual Martabak Terang Bulan di New York, Laris Manis Diserbu Pembeli

Dukungan juga termasuk dari kedua orang tua Kaika yang tinggal dan bertugas di Vietnam. “Ya support selalu, kegiatan ini sangat positif bagi dia sendiri, fisiknya, tentunya membangun kekuatan, kecepatan, keseimbangan badan dan lain sebagainya tapi di sisi mental sangat positif” kata ayah Kaika, Ketut Ariadi Kusuma.

Ibu Kaika, Tea Pangemanan, menambahkan dukungan orangtua juga termasuk waktu dan biaya, “Terutama karena Kaika kan masih di bawah umur ya,seperti waktu pergi ke Texas untuk national team trial. kemudian yang Pan Am kemarin di Brasil juga harus kita damping juga.”

“Semua orang di komunitas Wushu cukup dekat sehingga tidak menjadi bagian dari komunitas China agak menyulitkan terutama ketika semua orang berbicara dalam bahasa Mandarin atau Canton, saya sulit memahaminya tetapi karena AS adalah negara yang sangat beragam penduduknya, ada atlet Wushu yang bukan warga China, jadi kita semua berbaur,” kata Kaika.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Atlet Wushu AS asal Indonesia Raih 4 Medali Emas di Brazil.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/24/133000070/atlet-wushu-as-asal-indonesia-raih-4-medali-emas-tingkat-internasional

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke