Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkatan Darat AS Tawarkan Bonus Tertinggi untuk Rekrutan Baru, Bisa Puluhan Ribu Dollar

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Angkatan Darat AS menawarkan bonus hingga 50.000 dollar AS atau sekitar 700 juta rupiah, kepada beberapa rekrutan baru yang mendaftar selama enam tahun.

Ini, khususnya dilakukan dalam upaya meningkatkan pengabdian dan pangkat di tengah pandemi virus corona.

Dilansir CNN, bonus ini jadi jumlah terbesar yang pernah ada.

"Ini adalah kesempatan untuk menarik orang untuk mempertimbangkan Angkatan Darat," kata Brigjen John Cushing, wakil komandan jenderal untuk operasi di Komando Perekrutan Angkatan Darat AS (USAREC).

"Kami telah melihat pada spesialisasi pekerjaan militer yang perlu kami isi untuk mempertahankan basis pelatihan, dan di situlah kami menempatkan banyak penekanan," tambahnya.

Insentif untuk rekrutan baru berkisar dari 1.000 hingga 40.000 dollar AS untuk pekerjaan tertentu yang perlu diisi Angkatan Darat.

Tentunya, pekerjaan membutuhkan kecepatan dan sulit untuk diisi karena kualifikasi yang dibutuhkan, seperti Pasukan Khusus atau reparasi radar.

Selain bonus berbasis karier, ada bonus "kapal cepat" bagi mereka yang siap untuk mengikuti Pelatihan Tempur Dasar dalam waktu 90 hari.

Insentif ini berkisar dari 2.000 hingga 9.000 dollar AS.

Semakin cepat mengikuti, semakin tinggi jumlah dolarnya.

USAREC juga mengatakan bahwa mendaftar selama enam tahun sebagai awak pertahanan udara dan rudal, bisa mendalat mulai dari 40.000 dollar AS.

Juga memenuhi syarat untuk bonus aksesi kritis sebesar 9.000 dollar AS.

Jika rekrutan baru memutuskan untuk mengikuti pelatihan dalam 90 hari, bonus quick-ship tambahan akan membuat rekrutan baru mencapai jumlah maksimum.

Sebelumnya, bonus untuk rekrutan penuh waktu baru tidak boleh lebih dari 40.000 dollar AS.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/14/143000170/angkatan-darat-as-tawarkan-bonus-tertinggi-untuk-rekrutan-baru-bisa

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke