Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Wajib Tes Antigen Pasca-Isolasi, Pedoman Terbaru CDC Tuai Kecaman

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Asosiasi Medis Amerika (AMA) pada Rabu (5/1/2022) mengecam pedoman isolasi dan karantina yang diperbarui dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Mereka beralasan bahwa tes negatif mutlak diperlukan sebelum orang dapat diizinkan untuk meninggalkan isolasi.

"Rakyat Amerika harus dapat mengandalkan CDC untuk panduan yang tepat waktu, akurat, dan jelas," kata Presiden AMA Gerald Harmon dalam sebuah pernyataan, dilansir The Hill.

"Ini untuk melindungi diri mereka sendiri, orang yang mereka cintai, dan komunitas mereka. Sebaliknya, rekomendasi baru tentang karantina dan isolasi tidak hanya membingungkan, tetapi juga berisiko dalam penyebaran virus lebih lanjut," tambahnya.

CDC pada Selasa (4/1/2022) berusaha untuk mengklarifikasi pedoman tentang kapan orang harus mengakhiri isolasi setelah terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19, atau setelah terpapar virus.

Sementara banyak yang mengharapkan agensi ini menambahkan persyaratan tentang tes negatif, CDC malah mengatakan orang dapat mengikuti tes jika mereka mau, tetapi tidak harus.

"Tes antigen negatif tidak selalu menunjukkan tidak adanya virus yang menular," kata CDC.

"Itulah sebabnya orang harus terus memakai masker bahkan setelah meninggalkan isolasi," tambahnya.

Tetapi kelompok dokter terkemuka negara itu mengatakan perlu ada komponen pengujian.

“Tes negatif harus diperlukan untuk mengakhiri isolasi setelah satu tes positif Covid-19. Muncul kembali tanpa mengetahui status seseorang secara berisiko menularkan virus lebih lanjut," kata Harmon.

Banyak ahli berspekulasi bahwa CDC tidak memasukkan persyaratan pengujian karena kekurangan tes cepat saat ini.

Di banyak tempat, tes di rumah sulit atau tidak mungkin ditemukan, dan bahkan jika tersedia, harganya tinggi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/07/110000970/tak-wajib-tes-antigen-pasca-isolasi-pedoman-terbaru-cdc-tuai-kecaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke