Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Diprediksi Bisa Capai 2.000 Orang Setiap Tahun

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura dapat melihat sebanyak 2.000 kematian akibat Covid-19 setiap tahun dari waktu ke waktu, kata seorang menterinya, ketika negara itu memerangi lonjakan infeksi terbesarnya.

"Pada 0,2 persen tingkat kematian kasus Covid-19 Singapura, serupa dengan tingkat kematian akibat pneumonia sebelum pandemi melanda," kata Janil Puthucheary, seorang menteri senior negara di parlemen melansir CNN pada Selasa (2/11/2021).

Menurutnya jumlah itu lebih rendah dari negara lain, di mana kasus melonjak sebelum vaksinasi.

"Tetapi itu berarti bahwa seiring waktu, jumlah kematian akibat Covid-19 akan meningkat meskipun ada perawatan medis terbaik," katanya.

"Kita mungkin bisa memiliki 2.000 kematian per tahun akibat Covid-19."

Kematian ini terutama akan terjadi di antara orang tua, tetapi Singapura fokus untuk menghindari kematian yang berlebihan, tambahnya.

Puthucheary tidak menentukan untuk berapa tahun perkiraan itu mungkin berlaku.

Dia hanya mencatat Singapura memiliki 4.000 kematian per tahun karena influenza, dan penyakit pernapasan lainnya sebelum pandemi.

Lebih dari 80 persen dari 5,45 juta penduduk Singapura telah divaksinasi lengkap dan hampir semua kasusnya tidak menunjukkan gejala atau ringan.

Sekitar 95 persen dari mereka yang meninggal dalam enam bulan terakhir berusia lebih dari 60 tahun dan 72 persen dari mereka yang meninggal tidak divaksinasi lengkap.

Puthucheary mengatakan negara kota itu berusaha hidup dengan Covid-19 sebagai endemik.

"Meskipun kita akan memiliki kematian akibat Covid-19, kita tidak akan melihat lebih banyak kematian secara keseluruhan daripada yang kita lakukan pada tahun non-Covid-19 normal."

“Negeri Singa” memperpanjang pembatasan untuk menahan penyebaran Covid-19 hingga akhir bulan ini, yang menuai beberapa kritik dari publik.

Tapi istri perdana menteri Ho Ching mengatakan orang harus berhenti mengeluh.

"Kita hanya anak-anak manja jika kita terus mengoceh tentang kekecewaan kita tentang makan dan kebebasan ... mari kita lakukan yang terbaik untuk membantu, daripada membuang energi kita untuk mengamuk," kata Ho.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/02/201742670/kematian-akibat-covid-19-di-singapura-diprediksi-bisa-capai-2000-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke