Terduga Pemburu Tewas Diinjak-injak Gajah di Afrika Selatan

Jasad manusia yang hancur ditemukan pada Kamis (21/10/2021) saat operasi intelijen yang bertujuan mencegah perburuan, kata juru bicara Taman Nasional Kruger, Isaac Phaahla, kepada AFP.

Sebelum ada hewan yang terluka, seekor gajah menginjak satu pemburu hingga tewas sementara yang lain melarikan diri, lanjut Phaahla.

"Penyelidikan awal menduga bahwa mendiang dibunuh oleh gajah dan ditinggalkan oleh rekannya," tambahnya.

Namun, gajah itu tidak merusak ponsel terduga pemburu, yang kemudian diserahkan oleh penjaga hutan kepada polisi untuk membantu melacak rekan-rekan pemburunya.

Tahun lalu, singa-singa juga membunuh pemburu di Kruger. Rekan korban menelepon hotline darurat untuk melaporkan dia hilang.

Singa-singa itu hanya meninggalkan kepala pria tersebut, yang ditemukan tiga hari kemudian, kata Phaahla.

Kruger sering dilanda perburuan, terutama badak. Taman tersebut pada Februari melaporkan, populasi badaknya turun 70 persen selama dekade sebelumnya, menjadi di bawah 4.000.

Taman Nasional Kruger berhasil menindak kejahatan satwa liar selama dua tahun terakhir, berkat teknologi baru dan peningkatan patroli yang membantu menangkap tersangka sebelum mereka membunuh, ungkap Phaahla.

Pembatasan perjalanan Covid-19 juga meringankan kerja taman itu dari upaya mencegah perburuan.

Ada pengurangan 37 persen perburuan hewan di Taman Nasional Kruger dibandingkan tahun lalu.