Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sanksi WADA Merembet, Bendera Merah Putih Tak Boleh Berkibar di MotoGP, WorldSBK, hingga F1

KOMPAS.com - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengonfirmasi bahwa bendera merah putih nasional Indonesia tidak dapat 'resmi' ditampilkan di MotoGP, WorldSBK, F1 atau acara balap motor besar lainnya sampai keputusan “ketidakpatuhan” telah dicabut.

Tanpa pemulihan dari WADA, bendera merah putih juga tidak dapat dikibarkan secara resmi di setiap putaran MotoGP atau WorldSBK (termasuk di Mandalika).

Melansir Crash pada Jumat (15/10/2021), WADA mengatakan larangan bendera resmi, yang mencakup pada upacara podium ('medali'), berlaku segera untuk setiap atlet/pebalap dan/atau tim dari Thailand atau Indonesia.

Ini adalah salah satu konsekuensi setelah Thailan dan Indonesia dinyatakan tidak mematuhi peraturan Kode Anti-Doping Dunia.

Meski demikian, kedua lagu kebangsaan negara tersebut tetap bisa dimainkan di ajang yang dimaksud, mulai dari kejuaraan tingkat regional hingga dunia.

Organisasi Anti-Doping Nasional Thailand dinilai tidak patuh karena, "kurangnya implementasi penuh dari Kode (WADA) versi 2021 dalam sistem hukum mereka".

Sementara putusan Indonesia adalah, "akibat ketidakpatuhan dalam melaksanakan program pengujian yang efektif", yang menurut Menpora Zainudin Amali disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Korea Utara adalah satu-satunya organisasi nasional lain yang ditempatkan pada daftar ketidakpatuhan.

Konsekuensi luas dari “ketidakpatuhan” termasuk larangan untuk “diberikan hak menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia”.

Namun, event Mandalika WorldSBK (November) dan MotoGP (Maret) mendatang ditambah ronde MotoGP Buriram pada Oktober mendatang masih bisa dilanjutkan.

"Jika acara telah diberikan, maka mereka dapat tetap menjadi tuan rumah," kata WADA sebelumnya kepada Crash.

Peserta individu dari Indonesia dan Thailand tidak akan dibatasi aktivitas balap karena ketidakpatuhan aturan WADA.

Sebab menurut aturan Badan Anti Doping Dunia itu: “Bendera nasional negara tidak akan dikibarkan di kejuaraan regional, kontinental atau dunia, atau acara, yang diselenggarakan oleh Organisasi Acara Besar, selain di Olimpiade dan Paralimpiade, untuk edisi berikutnya dari acara tersebut atau hingga pemulihan kembali, mana yang lebih lama.”

Juru bicara WADA pada kesempatan yang sama menegaskan "Konsekuensinya tidak berlaku untuk lagu kebangsaan.”

“Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran bendera resmi oleh penyelenggara acara di tempat/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung – apakah pengibaran itu selama durasi pertandingan, acara atau untuk bagian tertentu dari acara seperti medali, upacara pembukaan atau penutupan atau elemen protokol lainnya.”

Baik Indonesia maupun Thailand mengatakan berusaha bekerja dengan WADA menuju 'pemulihan' sesegera mungkin.

Sebab tanpanya, tampaknya, bendera Indonesia maupu Thailand tidak dapat dikibarkan secara resmi di setiap putaran MotoGP atau World SBK (termasuk acara kandang Mandalika/Buriram) atau di upacara podium yang menampilkan pengendara nasional dari balapan regional ke atas.

Di MotoGP, Somkiat Chantra Thailand saat ini berlaga di Moto2 dan Andi Farid Izdihar dari Indonesia di Moto3.

Tim Gresini Moto3 dan Moto2 juga memiliki sponsor gelar dari Indonesia, dengan sirkuit Mandalika sebagai mitra resmi tim SAG Moto2.

FIM, badan pengatur MotoGP, dan FIA (F1) termasuk di antara mereka yang telah menerima Kode Anti-Doping Dunia, yang “menyelaraskan kebijakan, aturan, dan regulasi anti-doping”.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/19/233652470/sanksi-wada-merembet-bendera-merah-putih-tak-boleh-berkibar-di-motogp

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke