Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di RS sejak 2 Hari Lalu

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Bill Clinton (75) dirawat di rumah sakit California Irvine Medical Center sejak dua hari lalu.

Juru bicara Clinton Angel Urena mengatakan di Twitter bahwa Clinton mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi tidak terkait dengan Covid-19.

“Pada Selasa (12/10/2021) malam, mantan Presiden Bill Clinton dirawat di pusat Medis UCI untuk perawatan infeksi non-covid,” kata Urena di Twitter.

Melansir Reuters, Jumat (15/10/2021), Clinton saat ini sedang dalam tahap pemulihan dan tengah bersemangat.

“Sangat berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan staf yang memberinya perawatan yang sangat baik,” kata Urena.

CNN melaporkan bahwa Clinton berada di ICU. Salah satu alasan dia dirawat di ruangan intensif adalah terutama untuk memberinya privasi.

Menurut para dokter yang merawat Clinton di California Irvine Medical Center, Presiden ke-42 AS tersebut tidak menggunakan ventilator.

CNN menambahkan, kondisinya tidak terkait dengan masalah jantung sebelumnya atau Covid-19.

Sementara itu, Fox News mengutip para dokter menuturkan bahwa Clinton didiagnosis dengan infeksi.

“Dia dirawat di rumah sakit untuk pemantauan ketat dan diberi obat serta cairan melalui intravena. Dia masih di rumah sakit untuk dipantau terus-menerus,” kata para dokter.

Para dokter menambahkan, saat dirawat selama dua hari, jumlah sel darah putihnya menurun dan dia merespons antibiotik dengan baik.

“Tim medis yang berbasis di California terus berkomunikasi dengan tim medis Presiden yang berbasis di New York, termasuk ahli jantungnya. Kami berharap dia segera pulang,” sambung mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/15/090043270/mantan-presiden-as-bill-clinton-dirawat-di-rs-sejak-2-hari-lalu

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke