Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Human Rights Watch Desak Thailand Tidak Pulangkan Nur Sajat ke Malaysia

Nur Sajat (36) sebelumnya ditangkap otoritas Thailand pada 8 September 2021, karena memiliki paspor yang tidak sah dan didakwa dengan pelanggaran imigrasi.

Transgender bernama asli Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman itu dicari di Malaysia karena sejumlah pelanggaran, termasuk menghambat kerja pegawai negeri.

Polis Diraja Malaysia (PDRM) kemudian berdiskusi dengan pihak berwenang Thailand untuk mengekstradisi Nur Sajat kembali ke "Negeri Jiran".

Namun, Human Rights Watch mendesak Thailand tidak mengirim Sajat kembali ke Malaysia yang mendakwanya atas dugaan menghina agama dengan cara berpakaian, menurut laporan The Washington Post yang dikutip World of Buzz, Kamis (23/9/2021).

Phil Robertson, wakil direktur Human Rights Watch di Asia menekankan, Nur Sajat jangan dikirim kembali ke Malaysua dalam keadaan apa pun.

Dia mengungkapkan pemikirannya melalui twit pada 20 September.


Laporan lain dari Astro Awani mengungkapkan, otoritas Thailand belum menerima permintaan apa pun tentang Nur Sajat dari pihak berwenang Malaysia.

Proses ekstradisi akan membutuhkan protokol yang ketatm karena undang-undang imigrasi dan pihak berwenang Thailand masih mempertimbangkan opsi untuk tindakan lebih lanjut.

Khmer Times juga mewartakan bahwa meskipun Sajat diduga menerima ancaman pembunuhan dari warga Malaysia jika kembali ke negara itu, dia belum secara resmi mengajukan permohonan status pengungsi di Australia, meskipun tawaran telah diberikan kepadanya.

Nur Sajat adalah pengusaha bisnis kosmetik di Malaysia. Pada sebuah acara keagamaan tahun 2018 ia mengenakan pakaian perempuan, padahal terlahir sebagai laki-laki.

Ia kemudian didakwa pada Januari 2021 di pengadilan Islam di luar Kuala Lumpur, karena dianggap melanggar hukum syariah.

Pengadilan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan Nur Sajat pada Februari setelah dia tidak hadir di sidang, sehingga menjadi buron.

Nur Sajat terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/23/175755970/human-rights-watch-desak-thailand-tidak-pulangkan-nur-sajat-ke-malaysia

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke