Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluarga di Georgia AS Menemukan 18 Ular Hidup di Bawah Tempat Tidurnya

ATLANTA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Georgia, AS, menemukan 18 ular hidup di bawah tempat tidur mereka.

Dilansir NDTV, insiden aneh ini dilaporkan pasca-sebuah keluarga menemukan bahwa ruang di bawah tempat tidur mereka sudah jadi rumah bagi ular.

Bukan hanya satu, tetapi 18 ular.

Insiden ini mengemuka ketika Trish Wilcher, seorang wanita dari Augusta, berbagi gambar ular di lantai kamar tidurnya dan menjelaskan bahwa dia "takut" dengan penemuan itu di media sosial.

Dalam postingannya, Wilcher menulis, "Lihat semua bayi ular di kamar tidurku, aku ketakutan."

Keluarganya mengungkapkan bahwa mereka mulai menemukan ular setelah Wilcher menemukan sesuatu yang "kabur" di lantai dan mencoba untuk mengambilnya.

Berbicara kepada WJBF News Channel 6, Wilcher berkata, "Sebelum tidur, saya melihat apa yang saya pikir adalah sepotong bulu halus di lantai, saya pun pergi untuk meraihnya, tapi benda itu malah bergerak," ujarnya

"Dan sedetik kemudian, benda lain bergerak. Saya pun pergi ke suami saya dan berteriak, 'kami punya ular!'”

Wilcher dan suaminya, Max Wilcher, langsung menghitung jumlah ular yang bersarang di bawah tempat tidur mereka.

Dalam posting Facebook lainnya, dia memperbarui status untuk pengikutnya, bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi ada "17 bayi dan satu ekor ibu."

Dia menambahkan di statusnya, "Oke, kami telah membalikkan kamar tidur, dan menemukan 17 bayi dan ibu."

"Di jalanan, orang-orang membersihkan beberapa lahan yang telah ditanami, dan sekarang, kami adalah tempat rumah untuk sampahnya."

"Saya senang sekali melihat bagian kecil dari apa yang saya pikir adalah bulu halus dan malah akan untuk mengambilnya!"

Max Wilcher pun lantas menggunakan alat grabber untuk menyelamatkan ular dan menempatkan masing-masing dalam tas linen.

"Dia membawa mereka ke daerah sungai dan melepaskan mereka di sana," kata Wilcher.

Di dunia maya, beberapa netizen memuji keberanian pasangan itu. Beberapa lainnya bertanya-tanya bagaimana bisa keluarga itu tidak menyadari kehadiran ular itu sebelumnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/15/205100370/keluarga-di-georgia-as-menemukan-18-ular-hidup-di-bawah-tempat-tidurnya

Terkini Lainnya

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke