Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Misterius Seberangi Selat Taiwan dari China, Perilakunya Mencurigakan

Pria bermarga Zhou itu mengklaim berupaya mencari suaka, dan polisi Taiwan pada Sabtu (1/5/2021) menahannya di pelabuhan kota Taichung.

Warga lokal sempat melihatnya di dekat tanggul dan mengatakan dia berperilaku mencurigakan.

Polisi mengatakan, pria itu bilang bahwa dia melakukan perjalanan dari Fujian di pantai tenggara China dengan perahu karet yang dilengkapi motor tempel dan 90 liter bahan bakar.

Pria itu juga berkata, dia ingin pindah ke Taiwan untuk mencari kebebasan dan demokrasi.

Menhan Kuo-cheng lalu menyampaikan, kelengahan penjagaan di Selat Taiwan akan diselidiki karena pria itu berhasil berlabuh.

"Kami akan menghubungi penjaga pantai, kami akan saling memberitahu jika ada situasi, untuk mengetahui alasannya dan melakukan perbaikan," kata Chiu kepada wartawan pada Senin, dikutip dari AFP.


Selat Taiwan adalah salah satu perairan dengan pengawasan paling ketat di dunia.

Kapal Angkatan Laut dan penjaga pantai dari kedua sisi mengawasi selat sepanjang 180 km itu dengan cermat.

Cuaca di Selat Taiwan juga dikenal sulit diprediksi, dan mencari suaka di Taiwan adalah hal berisiko.

Taiwan tidak mengenal konsep suaka, karena khawatir disusupi agen-agen China dan ingin mencegah arus masuk selama masa krisis.

Para imigran ilegal didepak, tetapi kadang Taiwan juga membiarkan pengungsi masuk.

Contohnya pengungsi dari Hong Kong yang melarikan diri dari tindakan keras China.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/03/185503870/pria-misterius-seberangi-selat-taiwan-dari-china-perilakunya-mencurigakan

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke