Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Ini Kengerian Serangan ISIS di Kota Mozambik

Puluhan orang yang tak bersalah dibunuh secara kejam, ketika teroris menyerbu sejumlah lokasi industrial penting.

Foto yang diperoleh Sky News menunjukkan kengerian serangan itu, di mana ada sejumlah mayat dipenggal dekat ladang gas.

Kemudian ada juga foto yang mengungkapkan korban dibunuh secara brutal setelah dipaksa turun dari truk mereka.

Gambar lain yang diambil dari udara memperlihatkan korban selamat menunggu bantuan, dengan tulisan "HELP" maupun "SOS".

Saksi mata menuturkan kepada Sky News, ISIS menyerang desa terdekat sebelum mereka mempersiapkan serbuan ke Palma.

Pakar keamanan mengatakan, pasukan Mozambik benar-benar lengah sehingga mereka kaget begitu diserang.

"Mereka tidak tahu harus bersikap seperti apa. Beberapa meninggalkan posnya begitu saja dan kabur," kata dia dikutip The Sun Minggu (4/4/2021).

Dyck Advisory Group, grup keamanan yang disewa pemerintah, nampak melakukan operasi untuk menyelamatkan korban lain.

Pilot hanya bisa mengangkut beberapa orang, dan langsung terbang meski menerima hujan tembakan dari musuh.

Foto lain menunjukkan bagaimana mobil dan truk berbelok, dan ditinggalkan di jalan ketika kota dikepung teroris.

Milisi yang berafiliasi dengan ISIS berusha untuk menguasai Region Cabo Delgado, utara Mozambik, sejak 2017.

Pemberontakan itu mengakibatkan lebih dari 2,500 orang tewas, dan 70.000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

Palma yang diserbu pada 24 Maret merupakan kota dengan proyek gas senilai miliaran dollar AS milik Total.

Kini 100 milisi, sambil membentangkan bendera ISIS, mengeklaim sudah mengontrol sepenuhnya kota berpopulasi 53.000 jiwa tersebut.

Banyak mayat bergelimpangan di jalan, ketika 1.400 orang berusaha menyelamatkan diri menggunakan perahu.

Pasukan Mozambik menyatakan, mereka tengah menyusun persiapan untuk mengambil alih kembali kota Palma.

Adapun juru bicara pemerintah Zimbabwe menerangkan, mereka siap untuk mengintervensi jika kondisi makin mengkhawatirkan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/05/105038070/seperti-ini-kengerian-serangan-isis-di-kota-mozambik

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke