Kedua negara tetangga itu telah bertempur di perbatasan sejak 1962, dan berlanjut saling tuduh melintasi perbatasan masing-masing yang tidak ditandai jelas.
Terbaru, baku hantam terjadi di lembah sungai Galwan wilayah Ladakh India, tepat di seberang Tibet pada Juni 2020.
Bentrokan itu memakan 20 korban tewas dari pihak India, dan China pada Jumat (19/2/2021) mengungkap empat tentaranya gugur.
Setelah sembilan putaran pembicaraan militer tingkat tinggi yang diadakan sejak bentrokan Juni, pekan lalu Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan, kedua pihak setuju mundur dari kawasan Danau Pangong.
Kementerian Pertahanan India lalu membuat pernyataan bersama dengan China, bahwa dalam putaran pembicaraan ke-10 pada Sabtu (20/2/2021) kedua pihak sepakat menarik mundur pasukan garis depan dari daerah Danau Pangong.
Pernyataan mereka mengatakan, itu adalah langkah maju signifikan yang menjadi titik awal baik guna penyelesaian sengketa lain di sektor barat perbatasan yang diperebutkan.
"Kedua pihak sepakat untuk... melanjutkan komunikasi dan dialog mereka, menstabilkan dan mengendalikan situasi di lapangan (dan) mendorong penyelesaian yang bisa diterima bersama dari masalah yang tersisa," lanjut pernyataan tersebut dikutip dari AFP.
Perbatasan India-China membentang sepanjang 3.500 kilometer.
Selain di Ladakh, bentrokan juga rawan terjadi di Aksai Chin, koridor strategis yang menghubungkan Tibet ke China barat di sebelah lembah Galwan.
Juga di puncak Naku La, sisi timur yang menghubungkan negara bagian Sikkim dengan Tibet.
https://www.kompas.com/global/read/2021/02/22/152234370/india-china-sudah-tarik-mundur-tentara-dari-garis-depan-perbatasan