Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Sebut Iran Menghindar dari Tanggung Jawab Penyelidikan Pesawat yang Ditembak Jatuh

Bentuk menghindari yang dilakukan Teheran adalah selain tidak membagikan informasi penting, juga tak merespons permintaan kerja sama.

Wakil Jaksa Agung Gyunduz Mamedov mengungkapkan, Teheran juga menolak permintaan agar pelaku mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

Pada 8 Januari, Garda Revolusi Iran mengakui bahwa mereka tidak sengaja menembak pesawat Ukraine Internasional Airlines bernomor penerbangan PS752.

Insiden itu terjadi setelah Teheran menghujani pangkalan militer AS, sebagai balasan atas terbunuhnya komandan mereka, Qasem Soleimani.

Saat itu, Garda Revolusi mengira pesawat itu sebagai rudal dan menembaknya, membunuh 176 orang yang berada dalam Ukraina Internasional Airlines.

Pejabat setempat, yang bungkam pada Jumat (13/11/2020), sebelumnya menyalahkan isu teknis dan wabah virus corona sebagai penyebab investigasi berlangsung lambat.

"Penyelidikan awal kami mengemukakan tragedi ini adalah kejahatan berat, di mana 176 orang ditembak dengan peralatan militer," kata Mamedov.

Dilansir Reuters, Mamedov menerangkan hukuman bagi pelanggarnya tidak saja menerima penjara seumur hidup. Namun juga membayar kompensasi ke keluarga dan maskapai.

"Permintaan kami jelas tak bisa diterima Iran. Tapi mereka tak memberikan kami penjelasan apa pun mengenai kejahatannya," keluh Mamedov.

Dia melanjutkan, Ukraina akan mengambil "langkah paralel" jika permintaan mereka tidak dipenuhi Teheran, tanpa menjelaskan apa maksudnya.

Mamedov menuturkan, rival Arab Saudi dan Israel itu tak merespons permintaan kerja sama maupun upaya menghubungi jaksa penuntutnya secara langsung.

Panel di badan penerbangan PBB pekan lalu menyatakan, mereka meminta Teheran untuk mempercepat penyelidikan yang mereka helat.

Teheran mengeklaim bakal segera merampungkan dokumennya, di mana Mamedov meminta agar diserahkan dalam pertemuan berikutnya pada 3 Desember nanti.

"Kami masih belum punya dokumen resmi dari Iran. Mereka memang tak berkata 'tidak'. Tapi jawaban 'ya' mereka juga tak memberi perkembangan apa pun," tukasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/14/223620570/ukraina-sebut-iran-menghindar-dari-tanggung-jawab-penyelidikan-pesawat

Terkini Lainnya

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke